Rossi Jeblok, Yamaha Kirim Balik Mesin ke Jepang | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Istimewa

Rossi Jeblok, Yamaha Kirim Balik Mesin ke Jepang

Ceknricek.com--Masalah teknis yang mendera Valentino Rossi pada seri perdana MotoGP Spanyol 2020 masih belum terpecahkan oleh teknisi Yamaha. Karena itu, mereka mengirim sampel mesin milik The Doctor dan Maverick Vinales ke pabrik pusat di Iwata, Jepang, jelang MotoGP Andalusia 2020.

Seperti diketahui, Valentino Rossi gagal menyelesaikan lomba MotoGP Spanyol 2020, Minggu 19 Juli malam WIB. Pembalap berkebangsaan Italia itu terpaksa menyelesaikan lomba lebih cepat, yakni tujuh putaran tersisa, dari 25 yang dijadwalkan.

Sebelum berhenti, Valentino Rossi mengaku melihat adanya alarm berwarna merah menyala di panel motor. Penanda tersebut berarti ada yang tidak beres dengan aspek teknis. Setelah menjalani pemeriksaan di garasi, teknisi Yamaha juga belum bisa mengungkap masalahnya.

Dilansir dari Motorsport, Sabtu (25/7/2020), Yamaha lantas mengirimkan masing-masing satu mesin milik Valentino Rossi dan Maverick Vinales untuk diperiksa di Jepang. Pengiriman itu membuat keduanya kehilangan satu dari jatah lima mesin.

Baca Juga : Dua Pasien Positif Covid-19 Lolos Pemeriksaan dan Terbang ke Wamena

Sekadar informasi, sepanjang pekan balapan lalu, Maverick Vinales sudah menggunakan jatah tiga unit mesin, sedangkan Valentino Rossi hanya dua. Situasi tersebut jelas tidak menguntungkan buat keduanya untuk mencatat hasil terbaik pada seri kedua di MotoGP Andalusia 2020, di Sirkuit Jerez-Angel Nieto.

Mengingat masalah belum teratasi, ada kemungkinan Yamaha akan mengurangi jumlah putaran mesin per menit sebagai langkah pencegahan. Pengurangan tersebut tentu akan berdampak besar pada kecepatan puncak yang selama ini justru menjadi kelemahan terbesar mereka.

Tanpa pengurangan putaran mesin, motor Yamaha sudah mengalami defisit 12 kilometer per jam (km/jam) dibandingkan kuda besi Desmosedici GP milik Ducati yang dipacu Andrea Dovizioso. Untung bagi Yamaha, Sirkuit Jerez de la Frontera tidak membutuhkan tenaga mesin yang besar.

Baca Juga :Galeri Nasional Berbagi Wawasan Soal Sketsa Secara Daring 

Seandainya pun masalah berhasil dipecahkan oleh markas pusat di Jepang, Yamaha tidak bisa berbuat banyak. Sebab, mesin-mesin yang dipakai pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 sudah disegel atau dihomologasi oleh FIM.

Beruntung bagi Yamaha, kedua pembalap mereka mampu mencatatkan waktu kombinasi tercepat untuk sementara waktu. Maverick Vinales memuncaki daftar dengan waktu satu putaran tercepat 1 menit 37,063 detik pada sesi latihan bebas satu (FP1).

Sementara itu, Valentino Rossi sukses membukukan waktu tercepat 1 menit 37,205 detik. Ini merupakan kabar gembira bagi pembalap berusia 41 tahun tersebut. Sebab, sepanjang pekan lalu di sirkuit yang sama, Vale kesulitan menembus batas waktu 1 menit 37 detik.



Berita Terkait