Ceknricek.com -- Jelang akhir pekan di penghujung tahun 2019, pasar keuangan masih menunjukkan tren positifnya. Hal ini tercermin pada meningkatnya nilai tukar rupiah terhadap US$ dan meningkatnya nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat (27/12).
Nilai tukar rupiah mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada 27 Desember adalah Rp13.956, naik tipis 0,18 persen dari kurs referensi sehari sebelumnya, Rp 13,982. Sementara itu, pantauan dari Bloomberg, pada pukul 9:38 WIB rupiah diperdagangkan dengan nilai Rp13.954, menguat tipis 0,03 persen dari penutupan sebelumnya Rp13.958.
Adapun nilai IHSG dibuka menguat 2,13 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.321,57. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,1 poin atau 0,01 persen menjadi 1.021,66.
Sumber: Antara
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi seperti dilaporkan Antara mengatakan, optimisme pasar meningkat setelah investor tengah mencari kabar mengenai perdagangan AS-China untuk menyempurnakan perjanjian perdagangan fase satu. "Dalam perdagangan akhir pekan, rupiah kemungkinan masih menguat terbatas," kata Ibrahim Assuaibi.
Sementara itu Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah di Jakarta mengatakan dari sisi eksternal pemerintah China berupaya mempererat hubungan dagangnya dengan negara-negara kawasan Asia Timur, sebagai salah satu strategi China dalam mengurangi risiko perang dagang dengan AS.
Baca Juga: BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2020 di Kisaran 5,1-5,5 Persen
Dari domestik, Pemerintah Indonesia mengumumkan proses distribusi B30 resmi dilaksanakan. Dengan adanya program B30 ini, diharapkan defisit neraca perdagangan RI bisa turun, dengan asumsi penghematan impor energi dan gas hingga Rp63 triliun.
"Penghematan anggaran dan penurunan impor migas dapat berdampak signifikan bagi surplus neraca perdagangan Indonesia serta devisa negara," ucap Alfiansyah.
Sebagai pembanding, bursa saham regional Asia siang ini antara lain indeks Nikkei melemah 10,92 poin atau 0,05 persen ke 23.914, indeks Hang Seng menguat 299,78 poin atau 1,08 persen ke 28.163,99, dan indeks Straits Times menguat 5,18 poin atau 0,16 persen ke posisi 3.228,17.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.