Ceknricek.com -- Nilai tukar (kurs) terhadap dolar AS ditutup menguat pada perdagangan Senin (20/1) dibandingkan posisi penutupan akhir pekan lalu. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan sesi II Senin.
Penguatan rupiah secara terbatas terjadi di tengah melemahnya mata uang Asia lainnya. Mengutip data Bloomberg, rupiah pukul 16:00 WIB di pasar spot exchange ditutup sebesar Rp13.639 per dolar AS atau menguat 6,0 poin (0,04 persen) dari penutupan sebelumnya.
Adapun rentang perdagangan rupiah hari ini di kisaran Rp13.637-Rp13.655 per dolar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) hari ini berada di posisi Rp13.654 per dolar AS atau melemah dari posisi Rp13.648 per dolar AS.
Baca Juga: Awal Perdagangan Senin, Rupiah Melemah Tipis, IHSG Menguat ke Atas 6.300
Untuk mata uang Asia lainnya, Yen Jepang terhadap dolar AS melemah 0,01 poin (0,01 persen), dolar Hong Kong melemah 0,0017 poin (0,02 persen), won Korea Selatan menguat 1,4 poin (0,12 persen), rupee India melemah 0,02 poin (0,04 persen), sedangkan Yuan China melemah 0,003 (0,05 persen).
Sementara nilai tukar dolar Singapura terhadap dolar AS melemah 0,0008 poin (0,06 persen), peso Filipina melemah 0,01 poin (0,03 persen), ringgit Malaysia melemah 0,0047 poin (0,14 persen) dan baht Thailand menguat 0,06 (0,2 persen).
Di pasar saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 46,61 poin atau 0,74 persen ke 6.245,04 pada akhir perdagangan awal pekan ini. Sebanyak 124 saham menguat, 286 saham melemah dan 136 saham stagnan.
Sumber: Antara
Indeks saham-saham unggulan (LQ45) turun 7,6 poin (0,75 persen) ke level 1.022,0. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung Jakarta Islamic Index (JII) melemah 4,6 poin (0,67 persen) menjadi 687,9.
Seluruh sektor saham kompak berada di zona merah. Sektor saham dengan pelemahan terdalam ialah sektor pertambangan yang turun 1,73 persen, diikuti sektor perkebunan (1,40 persen) dan sektor konstruksi (0,96 persen).
Total volume perdagangan saham di bursa mencapai 7,92 miliar saham dengan total nilai Rp6,60 triliun. Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp668,72 miliar di seluruh pasar. Sementara kapitalisasi pasar (market capitalization) Bursa Efek Indonesia pada Senin (20/1) ialah sebesar Rp 7.231 triliun.
Melemahnya IHSG tak mengikuti tren mayoritas bursa saham Asia lainnya yang justru menguat. Indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang yang masing-masing ditutup naik 0,18 persen dan 0,50 persen. Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing menguat 0,66 persen dan 0,75 persen.
Sementara indeks Kospi Korea Selatan juga menguat 0,54 persen. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong sama seperti IHSG, ditutup melemah 0,6 persen.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini