Ceknricek.com - Sarapan sering dilewatkan sebagian orang yang terburu-buru melakukan rutinitas. Kenyataannya, asupan gizi di pagi hari mempunyai peran penting dalam menunjang aktivitas sebelum makan siang. Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa sarapan mempunya baik manfaat untuk tubuh.
Jika diibatkan sebagai kendaraan, tubuh Anda memerlukan “bahan bakar” untuk memulai hari setelah melewati tidur malam. Sarapan dapat menjadi bahan bakar tersebut agar Anda dapat menjalani aktivitas dengan tenaga penuh.
Ahli gizi Dr. Samuel Oetoro, Ms, Sp.GK., menyampaikan bahwa sarapan merupakan rutinitas wajib karena berpengaruh pada kondisi tubuh seharian.
"Sarapan pagi itu penting untuk aktivitas siang sampai malam hari. Pilih menu yang tinggi serat, sehingga kadar gula darah terkontrol, kalau tidak kaya serat, gula darah turun dan badan jadi loyo," jelasnya, di Jakarta, Selasa (12/9), seperti dikutip Kompas.
Sarapan dibutuhkan baik anak-anak maupun orang dewasa. Dengan sarapan sehat setiap hari, Anda akan mendapatkan berbagai manfaat sebagai berikut:
Menajamkan fokus
Saat perut diisi asupan yang cukup (tidak berlebihan) di pagi hari dengan karbohidrat tinggi, orang cenderung memiliki fokus yang lebih tajam. Lebih mudah untuk berkonsentrasi dan produktif dalam keadaan perut tidak kosong. Daya pikir dan ingatan pun cenderung lebih kuat dibandingkan orang yang melewatkan sarapan.
Perlindungan dari penyakit
Sarapan juga bemanfaat untuk membuat tubuh lebih kuat melawan penyakit. Risiko terkena penyakit diabetes dan jantung menurun dengan membiasakan sarapan sehat setiap hari.
Orang yang biasa sarapan akan cenderung mengonsumsi kalori total lebih sedikit dibanding orang yang melewatkan sarapan. Kadar kolesterol jahat dalam darah pada orang yang sarapan pun cenderung lebih rendah dibandingkan yang tidak sarapan.
Menjaga berat badan
Mungkin banyak yang berpikir bahwa dengan melewatkan sarapan, akan mengurangi jumlah asupan kalori dan membuat tubuh lebih langsing. Namun, kenyataannya bisa sebaliknya, karena sarapan membuat Anda tidak terlalu lapar di siang hari. Hal itu membuat keinginan untuk makan dalam jumlah banyak atau berlebihan cenderung ditekan. Bagi yang melewatkan sarapan, cenderung lebih tertarik untuk mengonsumsi makanan-makanan tidak mengenyangkan yang sebenarnya tinggi kalori alias ngemil. Pada akhirnya, malah jumlah kalori yang dikonsumsi menjadi lebih banyak dan berat badan mudah untuk naik.
Memperbaiki suasana hati
Mungkin Anda pernah merasa mood tidak baik ketika perut sedang kosong atau lapar? Itu memang bisa terjadi. Dalam bahasa Inggris, ada istilah hangry yang merupakan gabungan dari hungry (lapar) dan angry (marah). Istilah tersebut merujuk pada sikap seseorang yang sedang lapar akan mudah marah.
Saat kondisi lapar, tubuh kekurangan nutrisi untuk kebutuhan otak. Kadar glukosa, makanan utama otak yang rendah karena tidak ada asupan makanan, membuat otak tidak bekerja optimal. Termasuk tugas otak untuk mengontrol emosi juga akan bekerja lebih lambat. Ditambah sinyal lapar yang dikirim otak akan melepas hormon stres yang membuat Anda cenderung mudah marah.
Memenuhi kebutuhan nutrisi
Tubuh memerlukan nutrisi yang menjadi kebutuhan harian, baik berupan vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya. Sarapan membuat seseorang lebih mungkin mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya dibanding orang yang melewatkan sarapan. Dalam satu kali sarapan yang ideal, kebutuhan nutrisi harian yang dipenuhi adalah sekitar 30%.