Ceknricek.com -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengingatkan agar masyarakat tak terbuai oleh tren penurunan kasus Corona (COVID-19) yang semu. Satgas mengungkap bahwa penurunan kasus minggu lalu terjadi akibat jumlah tes yang menurun.
"Penambahan kasus positif harus menurun setiap minggunya. Jangan sampai terlihat tren penurunan kasus yang semu. Penurunan kasus minggu lalu, ternyata diakibatkan oleh testing yang juga menurun," kata juru bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, dalam siaran YouTube BNPB, Selasa (10/11/20).
Wiku mengatakan bahwa fenomena penurunan kasus yang diikuti penurunan tes ini mesti dijadikan sebagai pembelajaran. Dia mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dijalankan.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI HARRY
"Hal ini jadi pembelajaran bagi kita semua, terlepas dari adanya masa libur pemerintah pusat dan daerah harus tetap menggencarkan tiga T (trace, test dan treat). Bagi masyarakat tetap melaksanakan protokol tiga M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak)," ujar Wiku.
Wiku mendorong agar kapasitas pemeriksaan kasus COVID-19 ditingkatkan. Terutama untuk orang-orang dengan riwayat perjalanan."Untuk itu mohon betul-betul ditingkatkan kapasitas pemeriksaan COVID-19, terutama orang-orang dengan riwayat perjalanan. Serta penelusuran kontak erat dengan massif untuk mendeteksi kasus," tutur Wiku.
Wiku menjelaskan bahwa pada pekan ini ada peningkatan kasus positif Corona 8,2%. Menurutnya, perkembangan ini merupakan perkembangan yang kurang baik.
Sebelumnya, diberitakan hari ini terdapat penambahan kasus baru Corona sebanyak 3.779. Data tersebut dipublikasikan oleh tim BNPB, Selasa (10/11/20). Dengan penambahan 3.779, total kumulatif kasus Corona di Indonesia per hari ini berjumlah 444.348 kasus.
Baca juga: Jubir Satgas: Kasus COVID-19 di Indonesia Relatif Terkendali
Baca juga: Satgas COVID-19 Kembali Ingatkan Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
