Ceknricek.com – Setelah sempat jadi perbincangan keras di sosial media,Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty akhirnya minta maaf. Sebelumnya, Sitti mengatakan bercampurnya pria dan wanita di kolam renang bisa bikin hamil. Sitti pun minta maaf dan mencabut pernyataannya tersebut.
Berikut penjelasan lengkap Sitti yang dikirim ke redaksi:
Yth rekan-rekan media,
Terkait statemen saya mengenai kehamilan di kolam renang, perlu saya sampaikan sbb :
- Saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statemen yang tidak tepat .
- Statemen tersebut adalah statemen pribadi saya dan bukan dari KPAI. Dengan ini saya mencabut statemen tersebut.
- Saya memohon kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan lebih jauh atau malah memviralkannya.
Terkait pernyataan Sitti, pakar kandungan dr Yassin Yanuar Muhammad sempat menyebut, statemen itu tidak berdasarkan bukti ilmiah. Pasalnya, sperma hanya dapat bertahan beberapa menit ketika sudah dikeluarkan dari penis seorang laki-laki.
Foto:Istimewa
“Pernyataan tersebut tidak berbasis bukti atau dasar ilmiah. Sperma yang diejakulasikan, akan mati dalam beberapa menit setelah keluar dari tubuh," kata Yassin.
Baca Juga: Dr Yassin: Tidak Benar Berenang dengan Laki-laki Bisa Hamil
Dokter lulusan Universitas Indonesia yang mengambil studi masternya di University of Rijeka, Croatia ini menjelaskan apabila air mani keluar dari tubuh manusia, maka akan segera mengering. Terlebih jika cairan seminal tersebut disemburkan di dalam kolam renang, tentu akan langsung rusak dan mati.
"Cairan seminal atau ejakulat akan langsung mengering ketika keluar dari tubuh. Apalagi ketika dikeluarkan di kolam renang, akan langsung rusak atau mati," ujarnya.
BACA JUGA: Cek FASHION & BEAUTY, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini