Oleh Redaksi Ceknricek.com
02/01/2020, 18:19 WIB
Ceknricek.com -- Sejumlah musisi beken memeriahkan konser "Tjinta Tribute 66 Tahun Berkarya to Ivo Nilakreshna", di Ciputra Entrepreneur, Jakarta, Jumat (31/1). Iwan Fals, Rossa, Yuni Shara, Afgan, Andien, Elfa`s Singer, Bivo, Riri, Ozzy Syahputra dan Olla Rossa berhasil menghipnotis penonton yang hadir malam itu.
Andien tampil membuka konser. Mengenakan gaun berwarna perak, ia membawakan lagu berjudul Untuk Indonesiaku. Balutan musik orkestra aransemen Addie MS membuat lagu bertema nasionalis itu terdengar megah.
Dalam video testimoni, Andien mengungkapkan sosok Ivo Nilakreshna sebagai legenda musik Indonesia dengan karya yang luar biasa. "Buatku sangat penting sebagai yang muda untuk mengagumi karyanya," kata Andien.
Baca Juga: Gaet Penikmat Musik Indonesia, IndiHome Sediakan i-Konser
Sumber: Antara
Konser "Kisah Tjinta: A Tribute to Ivo Nilakreshna" merupakan gelaran musik untuk merayakan 66 tahun perjalanan karir Ivo di industri musik Indonesia. Selama 66 tahun berkarir, Ivo Nilakreshna telah menghasilkan ratusan lagu dengan lebih dari 100 album. Selain konser tribute, malam itu menjadi hari yang spesial karena Ivo genap berusia 81 tahun
Lelang Lagu
Penyanyi Rossa dan Afgan melelang lagu saat mengisi konser. Lagu Bukan Cinta Biasa yang dibawakan oleh Afgan berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp80 juta. Sementara, Ayat-ayat Cinta yang dibawakan oleh Rossa berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp210 juta.
Seluruh donasi yang terkumpul disumbangkan untuk yang membutuhkan, seperti panti asuhan dan pemberdayaan masyarakat di sejumlah wilayah Papua.
Sumber: Antara
Para donatur yang duduk di bangku VVIP adalah para tokoh politik nasional sekaliber Hatta Rajasa, Aburizal Bakrie, hingga Oesman Sapta Odang.
Ivo Nilakreshna tercatat sebagai artis pertama Indonesia yang go internasional. Ia sempat menandatangani kontrak 10 tahun dengan label rekaman Philips International.
Lahir di Medan, Sumatera Utara, 31 Januari 1939, Ivo adalah putri seorang ulama Aceh, Teuku Muhammad Usman El Muhammady, sedangkan ibunya berasal dari Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat.
"Saya menyanyi dari usia 14 tahun, ayah saya saat itu bisa dikatakan ulama. Menteri Muhammadiyah di Medan bersama Buya Hamka. Jadi beliau tidak setuju saya menyanyi, dilarang keras. Tetapi kebetulan, saya mengenal Buya Hamka. Beliau yang mendukung saya, jadi Buya Hamka memihak saya," kenang Ivo.
BACA JUGA: Cek LINGKUNGAN HIDUP, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar