Oleh Redaksi Ceknricek.com
01/31/2020, 10:54 WIB
Ceknricek.com -- Maskapai-maskapai penerbangan di berbagai negara menangguhkan rute perjalanan mereka ke China setelah infeksi virus korona mewabah ke seluruh dunia.
Dilansir dari Reuters, Jumat (31/1), Singapore Airlines Ltd mengatakan mereka akan mengurangi kapasitas pada beberapa rutenya ke daratan China pada bulan Februari menyusul peningkatan skala epidemi virus korona.
"Pemangkasan itu termasuk penerbangan ke Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, Chengdu, Xiamen dan Chongqing, dan beberapa di antaranya diterbangkan oleh SilkAir," begitu pernyataan maskapai penerbangan itu di halaman Facebook-nya.
Maskapai penerbangan berbiaya rendah milik Singapore Airlines, Scoot, menyatakan mereka akan menangguhkan penerbangan ke 11 kota di China dari awal Februari hingga akhir Maret, dan akan mengurangi frekuensi ke delapan tujuan China lainnya.
Sumber: Reuters
Baca Juga: WHO Resmi Umumkan Virus Corona sebagai Darurat Internasional
Pada saat yang sama, Turkish Airlines juga menangguhkan penerbangannya ke daratan China setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus korona di China itu sebagai keadaan darurat global.
CEO perusahaan itu, Bilal Eksi, mengatakan di akun Twitternya bahwa penerbangan yang dijadwalkan untuk empat tujuan di Cina-Beijing, Guangzhou, Shanghai dan Xian telah dibatalkan hingga 9 Februari, dengan mempertimbangkan keputusan terbaru WHO tersebut.
Di Amerika Serikat, organisasi persatuan pilot AS, Kamis (30/1), mengajukan gugatan ke pengadilan Texas guna mendapatkan perintah untuk menghentikan layanan penerbangan American Airlines AS-China di tengah wabah virus korona ini.
Allied Pilots Association menyebutkan "...ancaman kesehatan yang serius dan dalam banyak hal masih belum diketahui oleh coronavirus."
Para pilot ini mengutip pula peringatan yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang mencegah semua "perjalanan tidak penting" ke China.
Hingga Kamis (30/1), wabah virus korona dilaporkan telah menewaskan 170 orang dan menginfeksi hampir 8.000 penderita di seluruh dunia.
BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar