Ceknricek.com -- Jauh sebelum Anies Baswedan terpapar Covid-19, Menteri Agama Fachrul Razi juga terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal.
"Pada 17 September, Menag melakukan tes swab dan hasilnya positif," ujar Kevin melalui keterangan tertulis, Senin (21/9/20).
"Namun, alhamdulillah kondisi fisik beliau hingga saat ini terpantau baik, tidak ada gejala-gejala mengkhawatirkan," kata Kevin.
Kevin pun memohon doa dari masyarakat agar Fachrul segera diberi kesembuhan. "Kami mohon doa dari masyarakat, semoga prosesnya berjalan lancar serta Menag bisa lekas sembuh, semoga hasil swab berikutnya negatif, sehingga Menag dapat menjalankan tugas-tugasnya kembali," ujarnya.
Menteri lain yang juga terpapar Covid-19 adalah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Hal tersebut disampaikan dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (14/3/20). Awalnya wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya menjelaskan adanya pejabat pemerintah yang positif virus corona dengan nomor identitas pasien 76.
Lalu Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang mendampinginya mengkonfirmasi bahwa pejabat yang dimaksud adalah Budi Karya. "Atas izin keluarga yang disampaikan oleh kepala RS tadi adalah Pak Menhub," kata Pratikno.
Selain Budi Karya, pada September 2020, Menteri KKP Edhy Prabowo juga positif terinfeksi COVID-19. Dia sempat dirawat untuk menjalani pemulihan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Seminggu kemudian atau tepatnya 28 September 2020, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan perikanan (KKP), Agung Tri Prasetyo, mengabarkan bahwa kondisi Edhy Prabowo mulai membaik.
Pada sebuah kesempatan usai dinyatakan sembuh dari COVID-19, Edhy Prabowo pun berpesan kepada masyarakat agar jangan sampai terkena Virus Corona.
Meski saat itu telah dinyatakan sembuh dari COVID-19, kondisi pernapasannya masih belum pulih 100 persen.
"Jangan kena COVID-19, apalagi harus dirawat sampai ICU. Kenapa? Enggak enak, sisanya harus perbaikan lagi," kata Edhy Prabowo dikutip dari unggahan video di akun Instagram pribadinya pada Senin, 12 Oktober 2020.
"Paru-paru saya dalam posisi belum begitu normal, sehingga jalan agak lama terengah-engah, naik tangga terengah-engah. Tapi kata dokter, ini adalah proses penyembuhan. Jadi, jangan khawatir," Edhy Prabowo melanjutkan.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI RICO TAMPATTY
Gubernur Riau Syamsuar dan istri Misnarni juga dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19, Selasa, 1 Desember 2020. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19, dr Indra Yopi dalam konferensi pers, di Gedung Daerah Provinsi Riau, Selasa 1 Desember 2020.
"Dapat kami sampaikan bahwa, sesuai hasil swab yang kami terima hari ini, Bapak Gubernur Riau Syamsuar dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19," kata Indra.
Indra mengatakan, aktivitas dan kegiatan Gubernur Riau dalam beberapa hari terakhir cukup padat. Sebelum dinyatakan terkonfirmasi positif, gubernur menghadiri beberapa kegiatan.
"Kronologinya, pada Kamis pekan lalu ada beberapa pegawai Pemprov Riau yang mengalami keluhan. Umumnya mereka bekerja di kompleks Gubernuran. Ada juga beberapa di antaranya kepala dinas," ungkap Indra.
Lalu dilakukan tes swab. Hasilnya, kata Indra, beberapa pegawai dan kepala dinas dinyatakan positif covid-19."Kemudian pada hari Kamis itu, gubernur dan istri berangkat ke Jakarta. Menghadiri peluncuran dan Bedah Buku di KLHK RI. Acara bedah buku Bonita," ungkapnya.
Namun pada malam harinya setelah bedah buku tersebut, sambung Indra, istri gubernur mengalami keluhan batuk-batuk. Kegiatan di Jakarta selesai pada Jumat, dan Sabtu pagi Gubernur Riau dan istri kembali ke Pekanbaru.
"Sampai di Pekanbaru, istri gubernur di swab. Hasilnya, terkonfirmasi positif. Sedangkan Gubernur saat itu negatif. Kemudian, pada Senin, 30 November 2020, Gubernur menghadiri acara paripurna di DPRD Kepri. Sepulang dari sana, Gubernur mengeluhkan tidak enak badan," ujarnya.
Syamsuar kemudian disarankan oleh Satgas Covid-19 Riau agar melakukan pemeriksaan swab. "Senin sore kemarin dilakukan swab, dan hari ini hasilnya sudah keluar, bahwa Gubernur Riau terkonfirmasi positif covid-19," ujarnya.
Indra menambahkan, saat ini kondisi Gubernur Riau Syamsuar beserta istri dalam kondisi stabil. Keluhannya ringan dan saat ini dalam penanganan tim medis.
"Bagi siapapun yang sempat kontak erat dengan Gubernur Riau, agar melaporkan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk dilakukan scraning dan tes swab jika mengalami keluhan atau gejala," ujar Indra.
Pejabat daerah lain yang terkena Covid-19 adalah Wali Kota Depok yang juga calon petahana Pilkada Depok Mohammad Idris Abdul Somad dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Hal itu dibenarkan calon Wakil Wali Kota Depok yang juga pasangan Idris, Imam Budihartono.
Ketua Tim Pemenangan Idris-Imam, Hafidz Nasir menuturkan, Idris dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Rabu (25/11/20) lalu, atau tiga hari setelah menjalani debat perdana Pilkada Depok pada Minggu (22/11/20).
Namun demikian, Hafidz mengatakan, Idris saat ini dalam kondisi stabil. Idris saat ini masih menjalani isolasi mandiri dan berada di bawah perawatan intensif di RSUD Kota Depok.
"Pada saat debat, kondisi beliau masih sehat. Bahkan saat debat berlangsung, kami baik paslon maupun rombongan terbatas yang menghadiri debat seluruhnya diwajibkan rapid test dan hasilnya non reaktif," kata Hafidz dalam keterangannya.
Hafidz meminta agar semua pihak turut mendoakan kesembuhan Idris. Menurut dia, Idris termasuk paling taat menjalankan protokol kesehatan hingga dinyatakan positif Covid-19.
Sementara itu, Idris melalui keterangan tertulisnya yang dikirimkan oleh Hafidz, menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa dirinya saat ini. Namun ia mengabarkan bahwa dirinya saat ini dalam kondisi stabil.
Idris juga berpesan agar warga Depok tetap tertib menjalankan protokol kesehatan. Sebab, kejadian yang menimpa dirinya, kata Idris, bisa menimpa siapapun.
"Mohon doanya dari semua dan mohon maaf atas kejadian ini, karena sebagai manusia biasa saya tidak luput dari kekurangan dan kelemahan," ujar Idris.
Baca juga: Selain Anies Baswedan, Ini Para Tokoh yang Terpapar Covid-19 (1)
Baca juga: Terpapar COVID-19, Gubernur Anies akan Jalani Isolasi Mandiri
