Ceknricek.com -- Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, mengaku sedih mendapat kabar satu persatu teman dan kerabatnya berpulang karena pandemik Covid-19. Ia mengamati pemberitaan itu dari Selandia Baru. Tantowi pun sedikit memberi resep, dari keberhasilan Selandia Baru keluar dari krisis Covid-19, dari hasil pengamatannya.
“Belajar dari pemerintah Selandia Baru, yang dianggap bisa keluar dari krisis ini, maka ada tiga hal yang mereka lakukan. Pertama adalah tutup perbatasan. Kedua adalah lockdown, baik lockdown lokal maupun nasional. Ketiga adalah partisipasi masyarakat,”kata Tantowi lewat video yang diterima redaksi, Kamis (1/7/21).
Menurut politisi Partai Golkar ini, partisipasi masyarakat melalui tim yang mereka sebut tim 5 juta orang.Lima juta orang adalah keseluruhan penduduk Selandia Baru. Artinya, setiap orang di Selandia Baru memiliki peran masing masing untuk mendukung pemerintah dalam merespon pandemik Covid-19.
“Di Selandia Baru ini tidak semua orang mendukung pemerintah. Ada oposisi yang sangat kuat di parlemen. Namun ketika itu sudah menyangkut kepentingan bersama, keselamatan bersama, maka tidak ada seorang pun yang berpendapat berbeda. Atau melakukan aksi melawan kebijakan pemerintah,”lanjut Tantowi.
Point ketiga inilah, yang menurut Tantowi, menjadi sumber utama kesuksesan Selandia Baru dalam menanggulangi pandemik Covid-19. Ia pun meminta keberhasilan Selandia Baru bisa menjadi inspirasi Indonesia, untuk melakukan hal yang sama.
“Kita harus bersatu tidak hanya mengandalkan pemerintah. Pandemik ini perlu kerja bersama, perlu kekompakan, perlu kesatuan pikiran dan aksi, untuk bersama sama keluar dari krisis,”pungkas Tantowi.
Hingga 30 Juni 2021,tidak ada kasus baru di Selandia Baru. Secara total, ada 2742 kasus positif Covid-19 di Selandia Baru, dengan jumlah kematian 26 orang.
Editor: Ariful Hakim