Gelaran festival yang diinisiasi oleh pemerintah provinsi Banten ini sebagai bentuk upaya penyelamatan sumber daya genetika durian Banten serta menjaring durian-durian Banten terbaik.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid di Serang mengatakan, Festival Durian Banten telah terselenggara sejak tahun 2015 lalu serta telah menghasilkan beberapa durian yang layak diunggulkan dalam ajang nasional.
Sumber: Istimewa
“Untuk hari pertama ini bakal diisi dengan lomba, kontes durian dan olahan yang juga tentunya disiapkan durian gratis sebanyak 1.000 butir. Untuk yang masih ingin tambah, panitia juga menyiapkan konter penjualan buah durian,” ujar Agus Jumat (31/1).
Tidak hanya menghadirkan durian, panitia juga akan menyiapkan stand kopi sebagai teman santap buah dengan nama latin Durio Zibethinus itu dan menjadikan hari kedua acara sebagai promosi penjualan.
Baca juga: Menikmati Buah Papaken Mirip Durian dari Kalimantan
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan bahwa durian-durian dari Banten secara kualitas mampu bersaing dengan durian-durian lokal dari daerah lain bahkan luar negeri. Durian Banten menurutnya juga memiliki bentuk dan tekstur rasa yang beragam.
“Kita patut berbangga Banten memiliki kontur tanah yang subur dan potensial untuk ditanami apapun, termasuk durian dengan kualitas yang sangat baik. Dan kita ingin lebih banyak orang bisa merasakan dan tahu akan potensi yang kita miliki," kata Wahidin Halim.
Provinsi Banten menurutnya juga terkenal sebagai salah satu sentra durian pada masa lalu. Bahkan, ada ratusan kampung di Kabupaten Pandeglang dan beberapa kampung di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang yang menggunakan nama kadu (bahasa sunda dari durian) untuk daerahnya.
“Saya yakin, durian Banten layak untuk dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia maupun mancanegara. Dan pemerintah akan mendukung penuh pengembangan dan pelestarian durian sebagai buah unggulan daerah," kata Wahidin.
BACA JUGA: Cek EKONOMI & BISNIS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini