Siklon Trops Seroja: Jokowi Sebut 163 Meninggal & 45 Orang Masih Hilang | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Ilustrasi: Jokowi melakukan peninjauan lokasi terdampak bencana di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Lembata, NTT, Jumat (9/4/21). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Siklon Trops Seroja: Jokowi Sebut 163 Meninggal & 45 Orang Masih Hilang

Ceknricek.com -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau bencana alam di Lembata, Nusa Tenggara Timur, Jumat (9/4/21). Dalam kunjungannya, Jokowi menerima laporan bahwa 163 orang meninggal dunia dan 45 masih hilang akibat siklon tropik seroja di NTT. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta segera dilakukan pencarian segera.

“Sampai siang hari ini, total korban di Nusa Tenggara Timur ada 163 yang meninggal dan masih dalam pencarian 45 orang. Ini yang akan terus kita usahakan agar yang dalam pencarian tadi bisa segera ditemukan,” kata Jokowi dikutip dari laman Setkab, Jumat (9/4/21).

Jokowi mengakui jika proses pencarian memang tidak mudah akibat terkendala kondisi di lapangan yang dipenuhi bleh batu-batu besar.

“Tetapi tadi sudah saya perintahkan untuk terus dicari dan ditemukan yang masih hilang,” ujarnya.

Selain itu, atas nama pribadi dan mewakili pemerintah, Jokowi  juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban bencana. 

“Saya, secara pribadi dan mewakili pemerintah, mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada,” ucapnya.

Kemudian, Jokowi juga mengunjungi warga setempat yang kini tengah berada di lokasi pengungsian di Kantor Kecamatan Ile Ape.
Di sana Kepala Negara menemui para pengungsi dan memastikan segala kebutuhan warga tercukupi.

Presiden juga mendengarkan sejumlah keluhan masyarakat setempat yang nantinya akan ditindaklanjuti selama proses penanganan.

“Untuk pengungsian juga sudah dipastikan untuk logistiknya cukup. Hanya tadi ada dari masyarakat menyampaikan bahwa BBM-nya mahal. Saya terima (masukannya),” tuturnya.

Melalui kunjungan dan peninjauanitu, Jokowi juga menginstruksikanGubernur NTT Viktor Laiskodat dan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur mengenai penanganan dan pemulihan pascabencana di wilayah setempat.

“Atas persetujuan masyarakat, warga di lokasi terdampak bencana ini nantinya akan direlokasi di mana proses pembangunannya akan segera dilakukan secepat-cepatnya,” ucapnya.

Baca juga: BNPB Pastikan Penanganan Warga NTT Terdampak Seroja Berlangsung Optimal



Berita Terkait