Ceknricek.com -- Nama perenang I Gede Siman Sudartawa berhasil menyelamatkan wajah tim renang Indonesia yang hanya kebagian 1 emas, 6 perak dan 7 perunggu di SEA Games Filipina 2019 lalu. Siman meraih satu-satunya medali emasi itu, tepatnya di nomor 50 meter gaya punggung putra.
Selain itu, atlet kelahiran Klungkung, Bali itu juga meraih 1 perunggu di nomor 100 meter gaya punggung putra, juga 1 perak di nomor medley 4x100 meter. Torehan medali timnas renang Indonesia di ajang dua tahunan ini memang jauh dari target, dimana Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) sebelumnya menargetkan 4 emas.
Sementara itu, Singapura keluar sebagai juara umum dengan memborong 23 dari 38 medali emas yang tersedia, ditambah 10 perak dan 4 perunggu. Di bawah Singapura ada Vietnam dengan 10 emas, 6 perak dan 9 perunggu, disusul Malaysia dengan 2 emas, 2 perak dan 3 perunggu.
Terkait gagalnya timnas renang memenuhi target di SEA Games Filipina 2019, Siman mengaku maklum. Pasalnya, konsep pelatihan nasional yang dijalani para atlet ibarat jauh panggang dari api.
Sumber: Antara
“Persiapannya kurang. Kita kan Pelatnasnya juga katanya ada break, belum tau juga mulainya kapan,” ujar Siman saat ditemui di Jakarta, Kamis (19/12) seperti dilansir Antara.
Jika dibandingkan dengan Singapura, tim renang Negeri Singa terus melakukan program yang berkelanjutan. Bahkan saat ini tim renang Singapura tengah menjalani pemusatan latihan di Australia demi menyongsong Olimpiade 2020 Tokyo.
Baca Juga: Atlet I Gede Siman Sudartawa Jalani ‘Kachimeshi’ untuk SEA Games 2019
Siman menilai Indonesia kurang serius dalam melakukan persiapan guna meraih prestasi di kejuaraan multi event. Padahal, tak sampai setahun lagi Indonesia akan mengikuti pesta olahraga tertua di dunia, Olimpiade yang akan digelar di Tokyo 2020 mendatang.
“Pelatnas itu satu tahun minimal, karena saat SEA Games 2017 kita dapat empat emas kan itu satu tahun persiapannya. Harapannya persiapan lebih baik lagi, bukan persiapan instan atau singkat yang hanya tiga bulan,” ucap Siman.
“Karena renang tidak boleh ada waktu kosongnya. Kalau berhenti renang tiga hari saja, water feel-nya beda banget,” kata atlet berusia 25 tahun itu.
Menurut perenang dengan tinggi 175 centimeter itu, hingga kini belum jelas kapan tepatnya Pelatnas akan dimulai. Siman sendiri memilih beristirahat sepulang berkompetisi di SEA Games 2019, dan baru kembali berlatih pada Januari tahun depan bersama klubnya, Millennium Aquatic.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.