Ceknricek.com -- Pemerintah dalam waktu dekat ini akan segera merampungkan roadmap vaksinasi COVID-19. Peta jalan atau roadmap vaksinasi menurut Wakil Ketua MPR Syarief Hasan akan lebih efektif jika sosialisasinya digencarkan dari sekarang.
Menurutnya, sosialisasi vaksin COVID harus dilakukan dalam berbagai bentuk yang mudah dicerna masyarakat khususnya rakyat kecil. Selain itu, urgensi pemberian vaksin juga perlu dijelaskan secara gamblang dan gampang dimengerti masyarakat agar tidak ada penolakan atau resistensi.
Politisi Demokrat ini memaklumi ada sebagian masyarakat yang khawatir terhadap vaksin dan dampak atau efek sampingnya. Karena itu butuh upaya memberikan pemahaman yang jelas seputar manfaat dan keamanan vaksin kepada mereka.
Berbicara dalam Seminar Nasional Kebangsaan MPR di Bogor, Jawa Barat, Jumat, (30/10/20), Syarief Hasan berharap pemerintah lebih gencar lagi melakukan sosialisasi.
“Menurut saya bukan ketakutan tapi hanya khawatir saja. Namun jangan juga perasaan masyarakat itu dibiarkan saja, mereka hanya butuh pemahaman yang jelas seputar vaksin, manfaat dan dampak-dampaknya buat mereka,” paparnya.
Lebih lanjut, menteri era Presiden SBY itu menyatakan pandemi COVID-19 semakin menyengsarakan rakyat terutama mengancam kesehatan. Berpedoman pada amanah UUD 1945 pasal 28H ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan, pemerintah harus melakukan upaya-upaya luar biasa untuk menjamin hal tersebut.
Salah satu bentuk pelayanan kesehatan itu yakni dengan memberikan vaksin COVID-19 dan menurut informasi yang diterima Syarief bahwa awal tahun 2021 vaksin sudah dan langsung didistribusikan.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI LEROY OSMANI DAN IRA WIBOWO
“Tapi ada juga informasi yang mengatakan di akhir 2020 vaksin pertama sudah siap. Secepatnya saya kira lebih bagus. Untuk masyarakat, jika sudah tersedia, saya imbau jangan takut lakukan vaksinasi, ini demi keselamatan kita semua,” katanya.
Syarief mengungkapkan saat ini vaksin sangat dibutuhkan sebagai upaya pertahanan diri dari serbuan virus corona yang tidak jelas kapan berakhirnya. Ia khawatir bila tidak ada vaksin maka akan lebih memperburuk situasi.
“Kami hari demi hari menjadi semakin was-was, sementara itu korban terus berjatuhan. Ketika itu dibiarkan terjadi, penanganannya akan jauh lebih sulit nanti,” ujarnya.
Dengan pemberian vaksin mudah-mudahan warga terhindar dari COVID-19 dan walaupun ada yang meragukan bahkan tidak percaya keampuhannya, setidaknya ada solusi nyata dalam penanganan pandemi ini.
Syarief Hasan menyarankan kepada para pemangku kepentingan agar pemberian vaksin kepada masyarakat dilakukan secara gratis atau kalau tidak bisa, dilakukan dengan mekanisme subsidi silang agar tidak membebani masyarakat
“Kalau perlu vaksin COVID-19 digratiskan saja sekalian, jika memang tidak memungkinkan gratis atau murah, dilakukan subsidi silang. Intinya, jangan sampai membebani rakyat kecil yang keadaannya sudah terpuruk,” pungkasnya.
Baca juga: Simpang Siur Vaksin COVID-19 MUI Serukan Masyarakat Tetap Tenang
Baca juga: Izin Guna Darurat Vaksin COVID-19 Tetap Utamakan Keamanan dan Khasiatnya