Sri Mulyani Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menkeu Georgia dan Fiji | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Doc. Kemenkeu

Sri Mulyani Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menkeu Georgia dan Fiji

Ceknricek.com -- Dalam rangka menghadiri Annual Meeting/Pertemuan Tahunan ke-52 Asian Development Bank di Nadi, Fiji, Jepang, Kamis (2/5) Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan Georgia Ivane Matchavariani.

Laman Instagram @Srimulyani mengatakan saat ini Georgia sedang mengikuti bidding untuk menjadi tuan rumah Annual Meeting ADB di tahun 2021 dan meminta dukungan Indonesia.  

"Hari ini saya bertemu dengan Menteri Keuangan Georgia Ivane Matchavariani di Fiji. Saya memberikan selamat kepada capaian kinerja perekonomian Georgia dengan pertumbuhan sekitar 5 persen, Current Account Deficit 6-7 persen dan tetap dapat menarik FDI (Foreign Direct Investment). Georgia memiliki 3,7 juta populasi dengan GDP (Gross Domestic Product) 4,2 miliar dolar," ujar Sri Mulyani.

Foto: Doc. Kemenkeu

Berdasarkan pengalaman Indonesia sebagai tuan rumah Annual Meeting World Bank IMF 2018, event internasional adalah kesempatan yang baik bagi suatu negara untuk menunjukkan berbagai capaian kinerja kepada dunia dan sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat.

"Saya memberikan dukungan kepada Georgia untuk menjadi tuan rumah Annual Meeting ADB tahun 2021 dan akan konsultasi dengan Presiden ADB mengenai hal ini," kata Sri.

Pada kesempatan itu pula, masih bertempat di Fiji, Sri mengatakan juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan Fiji, Aiyaz Sayed-Khaiyum.

Sri mengatakan dalam pertemuan bilateral Menteri Keuangan Fiji menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas bantuan Indonesia pada saat Fiji mengalami bencana alam.

Foto: Doc. Kemenkeu

"Pemerintah Indonesia telah membantu Fiji dengan membangun sekolah yang mengalami kerusakan akibat bencana alam. Terkait hal ini, saya menyampaikan perlunya dilakukan review terkait standar bangunan sehingga tahan gempa," ujar Sri.

Sei menambahkan bahwa Fiji juga ingin melakukan diversifikasi pendanaan untuk BUMN dan mengundang investor dari Indonesia. Selain itu, pemerintah Fiji juga sudah menerbitkan green bond dan selanjutnya blue bond untuk mendukung program climate change.

Terkait investasi, Sri mengatakan Indonesia menyambut baik tawaran Pemerintah Fiji. Indonesia juga telah dan terus membangun infrastruktur khususnya di daerah timur Indonesia yang ada hubungannya dengan negara Pasifik.



Berita Terkait