Ceknricek.com -- Arsenal baru saja mengalahkan Valencia dalam leg pertama semifinal Europa League. Bertanding di markas mereka, Emirates Stadium, Jumat (3/5). Arsenal sukses melakukan comeback setelah terlebih dahulu tertinggal 1-0. Arsenal berhasil membalikan kedudukan berkat dua gol Lacazette dan satu gol Aubameyang.
Dilansir dari website resmi UEFA, Jumat (3/5). Striker Arsenal asal Gabon, Pierre Emerick Aubameyang mengatakan timnya memulai startdengan kurang baik. Arsenal harus tertekan di menit awal bahkan harus tertinggal terlebih dahulu melalui Mouchtar Diakhaby.
Aubameyang mengatakan, walau memiliki permulaan yang buruk. Arsenal berhasil bereaksi dengan baik dan perlahan-lahan mencetak gol untuk membalikkan situasi dan memenangkan pertandingan.
“Kami tidak memulai dengan baik, namun kami memiliki reaksi baik dan pada akhirnya kami bermain sangat-sangat baik,” ucap Aubameyang.
Arsenal memang telat panas dalam laga ini. Berstatus sebagai tuan rumah arsenal justru lebih banyak menerima tekanan dari Valencia. Anak buah Unay Emery tersebut terlihat gugup dan terlalu berhati-hati saat mengawali laga. Seolah tidak mau mengulangi rentetan buruk tiga kekalahan pada ajang Liga Premier sebelumnya.
Sebelumnya, Arsenal mengalami tiga kekalahan beruntun dari Crystal Palace dengan skor 3-2, Wolverhampton dengan skor 3-2 dan Leicester City dengan skor 3-0. Tiga kekalahan ini membuat langkah The Gunners untuk finish di zona Liga Champions menjadi lebih sulit. Tiga kekalahan ini yang menjadikan Arsenal lebih berhati-hati di ajang semi final Liga Champions.
“Kami memulai dengan cukup gugup, sebab kami kalah di tiga pertandingan sebelumnya. Saya pikir itu wajar, karena kami cuma manusia biasa, namun pada akhirnya bisa bereaksi dengan baik,” tambah Striker yang suka merayakan gol dengan topeng Black Phanter.
Kemenangan 3-1 Arsenal atas Valencia ini merupakan modal yang sangat baik dalam mengarungi leg kedua yang akan di gelar di markas Valencia, Stadion Mestalla, Spanyol pada pekan depan.
Arsenal hanya butuh hasil imbang berapapu untuk bisa memastikan diri bermain di final Europa League di Baku, Azerbaijan. Sedangkan bagi Valencia, mereka harus mengejar defisit dua gol minimal apabila ingin membalikkan keadaan. Valencia juga memiliki modal gol tandang pada leg pertama di markas Arsenal.