Ceknricek.com -- Kementerian Luar Negeri RI mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Irak maupun Iran untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti informasi dan imbauan otoritas setempat, terutama terkait situasi keamanan.
“Memperhatikan situasi politik dan keamanan di wilayah Irak, Iran dan sekitarnya, masyarakat WNI diimbau untuk terus menjaga komunikasi dengan Perwakilan RI terdekat," kata pernyataan Kemlu RI seperti dikutip dari website resminya, Rabu (8/1).
Sebelumnya, konflik mulai memanas ketika Iran menggempur pangkalan udara Irak al-Assad, Rabu (8/1) pagi waktu setempat, yang menampung pasukan Amerika Serikat, beberapa jam seusai pemakaman komandan militer terkemuka Iran.
Serangan ini merupakan balasan terhadap kematian Qassem Soleimani dalam serangan pesawat nirawak di Baghdad yang semakin meningkatkan kekhawatiran perang yang lebih luas di Timur Tengah. Hingga kini belum diketahui jumlah pasti seberapa besar kerusakan atau pun korban jiwa di pangkalan tersebut.
Presiden AS Donald Trump juga telah menerima laporan singkat soal serangan terhadap fasilitas AS di Irak dan sedang memantau situasinya, kata juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham.
Baca Juga: Perang Dunia 3 dan Nasib Indonesia: Tiga Catatan Kritis Atas Pikiran SBY
Berikut nomor yang dapat dihubungi Perwakilan RI setempat/terdekat jika memerlukan informasi dan bantuan. Nomor hotline yang dapat dihubungi:
1. KBRI Baghdad: +964 780 6610 920/+9647500365228
2. KBRI Tehran: +989120542167
3. KBRI Kuwait City: +965-9720 6060
4. KBRI Manama: +973-3879 1650
5. KBRI Doha: +974-33322875
6. KBRI Abu Dhabi: +971-566-156259
7. KBRI Amman: +962 7 7915 0407
8. KBRI Damascus: +963 954 444 810
9. KBRI Beirut: +961 5 924 676
10. KBRI Muscat: +968 9600 0210
11. KBRI Riyadh: +966 56 917 3990
12. KJRI Dubai: +971-56-3322611/+971-56-4170333
13. KJRI Jeddah: +966-50360 9667
Selain itu, untuk mengantisipasi kemungkinan eskalasi yang berdampak terhadap WNI, rencana kontijensi juga telah disiapkan oleh Kementerian Luar Negeri bersama perwakilan di wilayah setempat.
Kementerian Luar Negeri RI telah mengaktifkan kembali crisis centre dengan nomor +62 812-9007-0027.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar
