Ceknricek.com -- Chelsea kembali menelan hasil negatif setelah dikalahkan tetangganya sesama klub London, West Ham United dalam lanjutan Premier League, Sabtu (30/11). Kekalahan 0-1 ini menjadi kekalahan pertama Chelsea dari West Ham dalam tujuh laga terakhir di Stamford Bridge, markas Chelsea.
The Blues dibuat frustasi lantaran tak mampu mencetak sebiji gol pun. Bayangkan saja, statistik pertandingan mencatat bahwa anak asuh Frank Lampard itu menguasai 65,5 persen penguasaan bola, berbanding 34,5 persen milik The Hammers.
Chelsea total membukukan 19 tembakan dengan 6 diantaranya mengarah ke gawang, sedangkan West Ham hanya 5 tembakan dan 4 mengarah ke gawang. West Ham akhirnya menang berkat gol tunggal dari Aaron Cresswell di menit 48.
Sumber: Gettyimages
Selain Creswell, ada satu nama yang sebenarnya cukup menonjol dalam laga itu. Dia adalah sang kiper West Ham, David Martin. Ini merupakan debut Premier League bagi anak dari mantan pemain West Ham di era 1976-1996, Alvin Martin itu.
David Martin sendiri sebenarnya adalah penjaga gawang ketiga bagi West Ham. Dua kiper utama mereka, Lukasz Fabianski dan Roberto sudah kebobolan 23 gol dalam 13 laga Premier League musim ini.
Beruntung, perjudian dari manajer West Ham, Manuel Pellegrini terbayar dengan torehan clean sheet. Tercatat, terakhir kali West Ham tak kebobolan ialah kala mengalahkan Manchester United 2-0 pada 22 September lalu.
Sumber: Gettyimages
Baca Juga: Tahan Imbang City, Manajer Newcastle Merasa Buat Keajaiban
Usai laga, David Martin bahkan sampai berlutut dan menitihkan air mata, sebelum merayakan keberhasilannya bersama sang ayah yang turut menyaksikan di stadion.
“Ini masih tidak terasa nyata. Saya senang berhasil melaluinya dan tidak mengecewakan siapapun. Pada akhirnya, saya menikmati pertandingan ini,” ucap Martin seperti dilansir BBC.
“Ayah saya tidak berkata terlalu banyak. Kami berdua menangis. Ayah saya bermain untuk klub selama 21 tahun. Bagi saya berhasil menjalani debut dengan clean sheet dan memeneangi pertandingan sangat membahagiakan,” tambah kiper berusia 33 tahun itu.
Sumber: Gettyimages
David Martin yang juga tercatat pernah menjadi pemain Liverpool di musim 2006-2010 itu, mengaku sempat tegang ketika dirinya mengetahui akan menjalani debut melawan Chelsea.
“Saya kesulitan makan selama dua hari. Creswell bahkan sempat menertawakan saya karena piring saya ditarik karena saya tidak bisa makan! Saya harap saya bisa membuktikan bahwa saya layak di tempat utama, meski saya tahu masih perlu kerja keras dan merendah,” ucap David Martin.
Sementara itu, manajer West Ham, Manuel Pellegrini mengakui dirinya sedikit berjudi dengan memilih Martin masuk starting XI. Apalagi, sebelum laga ini West Ham gagal menang dalam 7 laga Premier League (2 imbang, 5 kalah), yang membuat posisi manajer asal Cili itu semakin terdesak.
“Tentunya berisiko memilih Martin karena dia belum pernah bermain di Premier League, tetapi dia melakukan tugasnya dengan baik. Mereka tim yang komplit dan para pemain bertahan membantunya menjaga clean sheet,” ucap Pellegrini.
Sumber: Gettyimages
“Ini kemenangan yang sangat penting, karena kami mendapatkan banyak hasil yang tidak kami inginkan dan tidak pantas kami dapatkan. Anda harus solid dan konsisten. Kami telah berubah dan mengalahkan Chelsea membuat kami berada dalam momen yang sangat bagus,” kata mantan manajer Manchester City itu.
Kemenangan atas Chelsea membawa West Ham untuk sementara berada di peringkat 14 klasemen Premier League 2019/2020 dengan torehan 16 poin. Sementara Chelsea tertahan di peringkat 4 dengan torehan 26 poin.
Bagi Chelsea sendiri, kekalahan ini menjadikan The Blues gagal menang dalam tiga laga terakhir. Pada pekan sebelumnya, mereka kalah 1-2 dari Manchester City, sementara di pertengahan pekan lalu mereka bermain imbang 2-2 dari Valencia di Liga Champions.
Berikutnya Chelsea akan menghadapi Aston Villa, Rabu (4/12) atau Kamis dini hari WIB, sedangkan West Ham akan menjamu Wolverhampton.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.