Ceknricek.com - Protein merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan tubuh. Senyawa ini memiliki fungsi penting untuk membangun sel dan jaringan tubuh, memperbaiki sel rusak dan meningkatkan sistem imun.
Protein juga membantu pembentukan enzim dan hormon untuk kestabilan fungsi organ tubuh. Sekitar 20% tubuh manusia terbentuk dari protein.
Tubuh tidak menyimpan protein, sehingga manusia memerlukan jumlah asupan yang sesuai. Kebutuhan protein manusia sesuai dengan usia.
Untuk bayi 0 bulan-1 tahun membutuhkan 12-18 gram protein. Bayi 1-3 tahun butuh 26 gram protein. Anak-anak berusia 4-6 tahun perlu 35 gram, sedangkan anak 7-9 tahun perlu 49 gram protein.
Bagi remaja 10-12 tahun laki-laki membutuhkan 56 gram dan perempuan 60 gram. Usia 13-15 tahun membutuhkan lebih banyak lagi yaitu 72 gram untuk laki-laki dan 69 gram untuk perempuan.
Pada usia dewasa, 16-80 tahun, kebutuhan protein laki-laki sekitar 62-65 gram, sedangkan perempuan 56-59 gram.
Untuk mendapatkan protein, ada dua sumber yakni protein nabati dan hewani. Protein nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang kedelai, kacang merah, dan berbagai kacang lainnya. Sumber protein hewani yang dikenal yakni telur, daging, daging unggas, dan ikan.
Meskipun sama-sama protein, struktur dan kandungan asam amino pada protein nabati dan hewani berbeda. Pada protein hewani, asam amino esensial lebih lengkap dan memiliki struktur hampir mirip dengan asam amino dalam tubuh. Hal ini membuat protein hewani lebih mudah diserap dan lebih baik dibandingkan protein nabati.
Berikut perbandingan kandungan protein dari sumber-sumber hewani:
Telur
100 gram telur mengandung hingga 13 gram protein. Satu butir telur besar dapat mengandung sekitar 5-7 gram protein. Bagian putih telur mengandung lebih banyak protein dibanding kuning telur. Pada telur yang berukuran sangat besar, terdapat sekitar 4 gram protein pada putih telur dan 3 gram protein pada kuning telur. Selain itu, putih telur memiliki protein kompleks yang lebih berkualitas dibandingkan kuning telur.
Daging merah
Tiga hewan yang menjadi sumber daging merah adalah sapi, domba, kambing, dan kerbau. Dalam 100 gram daging sapi, terdapat protein sebanyak 26 gram, sedang daging domba mengandung 28 gram, lebih banyak dibanding daging merah lain. Daging kambing mengandung 17 gram protein setiap 100 gram, sedangkan daging kerbau mengandung sekitar 19 gram protein.
Daging unggas
Beberapa unggas favorit yang dikonsumsi adalah ayam, bebek, burung puyuh dan kalkun. Dalam 100 gram daging ayam terdapat 27 gram protein, sedangkan daging bebek mengandung 19 gram. Daging burung puyuh juga menjadi daging kaya protein dengan kandungan 25 gram. Daging kalkun menempati posisi teratas dengan kandungan 29 gram. Daging unggas sering juga disebut dengan daging putih, yang membedakannya dengan daging merah yang terkenal mengandung kolesterol dan lemak tinggi.
Daging ikan
Satu lagi yang termasuk daging putih yaitu daging ikan. Dalam 100 gram daging Ikan Salmon dan Herring mengandung 23 gram protein. Pada ikan tuna, jumlah protein adalah sekitar 29 gram. Daging ikan juga kaya kandungan lemak omega-3 dengan kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang rendah.
Berdasarkan perbandingan di atas, Ikan tuna dan daging kalkun menempati posisi pertama untuk jumlah kandungan protein. Meskipun demikian, setiap sumber protein hewani mempunyai kandungan lain yang juga berbeda-beda yang dibutuhkan manusia. Oleh karena itu, perlu mengatur variasi jenis sumber protein yang dikonsumsi setiap hari.