Ceknricek.com -- Sampai hari ini belum ada vaksin atau obat untuk menyembuhkan pasien COVID-19. Hanya satu cara yang paling efektif mencegah penularan corona yakni menjalankan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan.
Kesadaran inilah yang melatari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten, Triatno Supiyono untuk terus menerus dan tanpa lelah mengajak masyarakat menerapkan 3M memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak untuk mencegah penularan COVID-19.
Dalam keterangannya di Lebak, Sabtu, (7/11/20) Triatno menyatakan pihaknya berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
“Kami terus mengoptimalkan kampanye 3M, karena dinilai sangat efektif untuk memutus rantai penyakit yang mematikan itu,” katanya.
Menurut dia, Pemkab Lebak kini sudah mampu mengendalikan penularan COVID-19 sehingga banyak pasien corona yang menjalani perawatan dan isolasi sudah dinyatakan sembuh. Selain itu, pihaknya meyakini pencegahan penularan COVID-19 hanya bisa dilakukan dengan mengoptimalkan protokol kesehatan dan 3M.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M PROTOKOL KESEHATAN DALAM KELUARGA
Triatno memaparkan selama ini kesadaran masyarakat cukup tinggi dalam mematuhi protokol kesehatan. Apalagi pemerintah daerah melakukan tindakan tegas bagi pelanggar protokol kesehatan yakni dengan memberikan sanksi denda Rp150 ribu. Bagi yang tidak mampu membayar denda dikenakan kerja sosial seperti membersihkan jalan dan taman.
Sementara pelaku usaha yang melanggar protokol kesehatan dikenakan sanksi administrasi sebesar Rp25 juta.
“Kami minta warga tetap menerapkan 3M juga menghindari kerumunan massa karena berpotensi terjadi penyebaran COVID-19,” jelasnya.
Saat ini jumlah pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 179 orang dan mereka sudah kembali berkumpul dengan keluarga masing-masing.
Pemkab Lebak juga menyediakan fasilitas bagi pasien tanpa gejala (OTG) COVID-19 di Rumah Sakit Haji Mandali Rangkasbitung sebagai tempat isolasi. Selama menjalani isolasi pasien OTG mendapat pelayanan dari tenaga medis. Apalagi saat ini pemerintah sudah memutuskan setiap OTG wajib menjalani isolasi di tempat-tempat yang disediakan pemerintah.
Seperti dilansir Antara, berdasarkan data COVID-19 Dinas Kesehatan Lebak, sampai Jumat, (6/11/20) tercatat sebanyak 295 orang positif COVID-19 dan 179 orang dinyatakan sembuh, 102 orang masih menjalani isolasi dan 14 orang meninggal dunia.
Baca juga: Keamanan Jadi Prinsip Utama Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19
Baca juga: Satgas COVID-19 Pastikan Vaksin Aman dan Sesuai Rekomendasi WHO