Ceknricek.com -- Kepala Bidang Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Denni Romulo menyatakan tidak ada korban jiwa dan luka-luka akibat kebakaran yang terjadi di Asrama Mako Brimob Depok, Jawa Barat.
"Untuk korban jiwa dan luka-luka nihil," kata Denny di Depok, Senin, (21/12/20).
Menyinggung soal penyebab kebakaran, Denny mengatakan bahwa hal itu masih dalam penyelidikan apakah akibat korsleting ataupun penyebab lainnya.
Denny menduga api berasal dari salah satu rumah, kemudian menyambar ke rumah-rumah lainnya.
Kebakaran Asrama Mako Brimob tersebut terjadi pada hari Minggu (20/12/20) pukul 19.45 WIB. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 22.30 WIB.
"Kami berjibaku dengan kobaran api. Api baru dapat dikuasai sekitar 2,5 jam kemudian," ujar Denny.
Untuk memadamkan api tersebut, pihaknya mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran dari Depok dan satu unit dari Mako Brimob.
"Kami mengerahkan 30 personel untuk memadamkan kebakaran di Asrama Mako Brimob tersebut," kata Denny.
Adapun bangunan yang ludes terbakar, seperti barak yang disekat menjadi tujuh bagian rumah dan dihuni sejumlah keluarga.
Diketahui,barak asrama Mako Brimob yang terbakar berdekatan dengan markas Gegana. Barak itu terdiri atas tujuh flat yang dihuni 16 kepala keluarga (KK).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, api diduga berasal dari rumah yang dihuni oleh pmilik berinisiala AC (40). Api kemudian menyebar ke beberapa rumah lainnya.
Baca juga: Kebakaran SPBU MT Haryono Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
Baca juga: Satu Orang Tewas Akibat Kebakaran di Kelapa Gading
