Ceknricek.com -- Kementerian Keuangan siap memberikan tambahan anggaran dana tahun 2020 untuk menghadapi berbagai potensi bencana di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (7/1). “Bencana 2020 itu Rp4-5 triliun. Kalau dibutuhkan lebih dari itu menghadapi potensi bencana yang ada, pemerintah siap memenuhi itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Kemenkeu telah mencairkan dana Rp500 miliar sejak awal tahun agar BNPB dapat cepat tanggap menangani yang menimpa wilayah Indonesia.
Selain BNPB, alokasi dana tanggap bencana alam juga telah dialokasikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Sosial. Dana tersebut akan digunakan untuk penanganan bencana dan pascabencana serta pemberian bantuan-bantuan sosial.
Baca Juga: Sepanjang 2019, Realisasi Anggaran Belanja Kementerian dan Lembaga Capai Rp876,4 Triliun
“Apabila sudah habis, mereka dapat mengajukan permintaan tambahan anggaran, tetapi tujuannya memang harus untuk mengatasi bencana alam,” lanjut Askolani.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memaksimalkan penanggulangan banjir.
Dia menerangkan pihaknya selaku bendahara negara akan memonitor kerja BNPB dan memastikan kebutuhan logistik dari lembaga penanggulangan bencana tersebut terpenuhi.
"Kita terus berupaya agar kerugian yang berasal dari bencana ini bisa diminimalisir, kerusakan fasilitas umum yang dibangun menggunakan anggaran seharusnya bisa dimitigasi," ujar Sri Mulyani.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar