Ceknricek.com -- Teater Gandrik pimpinan Butet Kartaredjasa akan menggelar pertunjukan terbaru 'Para Pensiunan 2049'. Acara akan dihelat di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, 25-26 April 2019 mendatang.
Butet Kartaredjasa dalam konferensi pers, Selasa (23/4), mengatakan khusus untuk pagelaran di Ibu Kota, Teater Gandrik sengaja menggelarnya pasca Pilpres dan Pemilu 2019.

Sumber : Detikcom
"Pekan ini dipentaskan setelah Pilpres. Dalam kebiasaan Teater Gandrik, naskah sangat elastis. Dengan pemain yang terbiasa mengolah gagasan dalam penciptaan naskah. Penuh improvisasi yang kontekstual dan situasional," ujar Butet.
Menurut Butet, naskah pertunjukan pun bisa berubah tergantung dengan situasi di luar panggung kesenian. "Aku juga belum ngerti kayak apa karena situasi hot news di luar panggung sangat dinamis," kata Butet.

Sumber : Detikcom
Butet mengatakan, cerita pertunjukan ''Para Pensiunan 2049'' ini berdasarkan rasa gemas ketika setiap usaha melakukan gerakan anti korupsi mengalami kebuntuan. Ada satu ironi semacam jalan buntu dari jiwa korupsi.
"Dengan satu kebijakan mencegah orang mati dikubur jika tidak punya Surat Keterangan Kematian yang Baik (SKKB) dan Surat Izin Meninggal (SIM). Itu gagasan awalnya," kata Butet.

Foto: IndonesiaKaya.com
Hal yang sama diungkapkan Sutradara Djaduk Ferianto. Menurut dia, ada salah satu perbedaan dialog yang akan dimainkan di Yogyakarta dan Jakarta pekan ini.
"Di Yogyakarta ada satu kalimat bahasa Jawa yang artinya 'bersatu kita teguh, bercerai tidak usah dipilih'. Kalau sekarang berbeda 'bersatu kita teguh, bercerai kalah lagi'," kata Djaduk.
Pertunjukan 'Para Pensiunan 2049' dimeriahkan oleh Butet Kartaredjasa, Susilo Nugroho, Jujuk Prabowo, Rulyani Isfihana, Sepnu Heryanto, Gunawan Maryanto, Citra Pertiwi. Pentasnya akan berlangsung pukul 20.00 WIB.