Tekan Kecelakaan di Jalan Raya, Kapolri Resmikan Indonesia Safety Driving Center | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Medcom

Tekan Kecelakaan di Jalan Raya, Kapolri Resmikan Indonesia Safety Driving Center

Ceknricek.com -- Indonesia Safety Driving Center (ISDC) diresmikan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di Pusdik Lantas Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/2).  "Atas nama pribadi, saya mengapresiasi seluruh inovasi yang telah diukir jajaran Korlantas," kata Jenderal Idham.

ISDC adalah pusat belajar, berlatih, penelitian dan pengembangan keselamatan mengemudi dan mengendarai kendaraan bermotor serta perilakunya. ISDC juga dapat berfungsi sebagai pusat pameran dan konferensi terkait road safety. Institusi ini digagas sebagai upaya untuk menekan kecelakaan di jalan yang sebagian besar disebabkan oleh faktor pengemudi.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menjelaskan, ISDC merupakan implementasi amanat UULLAJ yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan serta membangun budaya tertib berlalu lintas.

Kapolri Resmikan Indonesia Safety Driving Center
Sumber: Medcom

Pembangunan ISDC dilatarbelakangi keprihatinan atas tingginya tingkat kecelakaan di jalan. Dari segi usia yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia, tertinggi pada rentang usia 14 tahun hingga 39 tahun, mencapai 58 persen.

Baca Juga: Bamsoet Gandeng Komunitas Motor Gelar Riding Kebangsaan dan Lomba 4 Pilar MPR

Dari 58 persen itu, yang tertinggi adalah pada usia 20 tahun hingga 24 tahun (18 persen) dan usia 15 tahun hingga 19 tahun (16 persen). Irjen Istiono mengatakan, 90 persen faktor penyebab kecelakaan di jalan adalah kelalaian manusia.

"ISDC ini ditumbuhkembangkan mengingat karena jumlah kecelakaan tinggi, di Indonesia saja setiap tahun 30 ribu orang meninggal dan setiap hari 60-80 orang meninggal, belum yang (mengalami) cacat," katanya.

Kapolri Resmikan Indonesia Safety Driving Center
Sumber: Detik.com

Lebih jauh Istiono menyebut ISDC merupakan wadah belajar dan berlatih bagi pengawal maupun ajudan VVIP dan VIP, penguji SIM, instruktur sekolah mengemudi, pengemudi profesi, petugas SAR, pembinaan komunitas, wadah penyaluran hobi, laboratorium road safety, test drive, kompetisi safety riding/driving, penyelenggaraan seminar dan pameran teknologi road safety dan tempat belajar bagi para calon pengemudi.

"Mengelola ISDC menjadi lebih baik memerlukan ide-ide yang cerdas, visioner dan problem solving, selain itu juga perlu adanya power yang kuat, baik political will, SDM maupun anggaran dan juga dukungan pemerintah, akademisi maupun dari sektor bisnis," katanya.

ISDC dibangun di lahan seluas 15 hektare di Pusdik Lantas Serpong, Tangerang Selatan, dilengkapi 150 master trainer yang telah dididik di dalam dan luar negeri.

BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait