Ceknricek.com -- Pemimpin Pondok Pesantren Daarul Quran Ustaz Yusuf Mansur menyambut baik sosialisasi Iman, Aman dan Imun yang dilakukan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di kalangan pondok pesantren.
Selaku pimpinan pondok pesantren,Yusuf Mansur menyatakan pihaknya tidak merasa terbebani dengan adanya protokol kesehatan. Justru dengan penerapan protokol kesehatan, para santri terhindar dari risiko penularan COVID-19.
Hal ini disampaikannya dalam talkshow virtual Satgas COVID-19 di Media Center, Graha BNPB, Jakarta, Jumat, (23/10/20). Yusuf Mansur juga memaparkan selama penerapan protokol kesehatan, proses belajar mengajar di kalangan santri sama sekali tidak terganggu.
“Proses belajar mengajar kita aman banget. Selama ini kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah kota, puskesmas dan Satgas. Bahkan kita juga melibatkan TNI untuk membantu penerapan protokol kesehatan di lingkungan pesantren kita,” katanya.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SWAB ITU GRATIS!
Lebih lanjut, Yusuf Mansur mengungkapkan sejak pandemi COVID-19 merebak, hanya satu santri yang terpapar corona.
“Ada yang positif, di semua pesantren kita hanya satu yang kena. Tapi berkat kerja sama Puskesmas dan Pemkot dilakukan isolasi mandiri dan sudah pulih kembali,” tambahnya.
Sekarang semua santri di kelompok pesantrennya sudah sehat dan bebas dari COVID-19. Hal tersebut menurutnya tidak terlepas dari pemahaman para pengasuh dan santri bahwa pemakaian masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun sudah menjadi sebuah ibadah.
Klik Instagram @ceknricekcom untuk tahu lebih banyak - Hari gini masih percaya "katanya" ?
“Ada satu ibadah yang tidak kita lakukan sebelum pandemi yakni ibadah menjaga diri dan orang lain dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Ketika kita menjaga diri kita untuk tidak tertular corona, kita juga menjaga keselamatan orang lain,” tegasnya.
Secara khusus Ustaz Yusuf Mansur mengimbau kepada semua santri dan pengasuh pondok pesantren untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Mematuhi protokol kesehatan itu ibadah. Allah tambahkan ibadah ini untuk menutup segala dosa dan kesalahan kita. Seharusnya kita enjoy dan tanpa beban jalanka 3M sebab Allah SWT selalu membantu kita,” tandasnya.
Baca juga: Satgas COVID-19: Para Santri Bisa Jadi Contoh Kepatuhan Protokol Kesehatan