Ceknricek.com -- Libur panjang menyebabkan aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara tampak sibuk. Para penumpang dari wilayah Jabodetabek beramai-ramai memanfaatkan masa liburan dengan pulang kampung.
Peningkatan volume penumpang di Tanjung Priok sebetulnya sudah diprediksi Kementerian Perhubungan. Lonjakan penumpang tersebut dikhawatirkan membuat para petugas pelabuhan sulit menerapkan protokol kesehatan.
Demi memastikan penerapan protokol kesehatan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung alur pengaturan para penumpang di pelabuhan terbesar di Indonesia itu.
Saat melakukan peninjaun Budi Karya mengapresiasi para petugas di Pelabuhan Tanjung Priok yang telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Dalam siaran pers yang diterima ceknricek.com di Jakarta, Jumat, (30/10/20) Menhub memuji kekompakan petugas gabungan yang mengawal pelabuhan sehingga penumpang tetap patuh protokol kesehatan.
Sumber: Istimewa
“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Petugas Syahbandar, Otoritas Pelabuhan, Pelni, Pelindo 2, TNI, Polri dan seluruh pihak terkait. Karena tanpa kerja sama ini tidak bisa terlaksana dengan baik. Saya harap jangan sampai ada yang terpapar, saya mendoakan agar kita semua sehat dan bisa melayani dengan baik,” ujar Budi Karya.
Saat meninjau Kapal Kelud dengan tujuan Batam, Budi Karya Sumadi mengecek seluruh fasilitas dan memastikan semua telah diterapkan protokol kesehatan seperti penyemprotan disinfektan dan kebersihan kapal.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI CAMELIA MALIK
"Pak Presiden berpesan agar libur panjang kali ini bisa berjalan dengan baik dan lancar dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Saya sangat bahagia hari ini bahwa di tengah masyarakat libur, para petugas di pelabuhan tetap melakukan kegiatan pelayanan dengan baik. Tandanya kalian adalah putra bangsa sejati yang siap selalu melayani," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Menhub Budi Karya membagikan masker berlapis kepada para petugas dan penumpang untuk melindungi diri dari paparan Covid-19. Ia juga berpesan agar rutin mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Kita membagikan masker karena salah satu simbol protokol kesehatan. Masker yang digunakan harus masker yang berlapis supaya fungsi pertahanan terhadap virus berjalan dengan baik," paparnya.
Selama libur panjang ini total jumlah penumpang yang berangkat dengan Kapal Pelni dari tanggal 28 Oktober sampai Jumat 30 Oktober pukul 09.00 WIB sebanyak 446 penumpang.
Baca juga: Satgas Bakal Monitor Pelanggaran Protokol Kesehatan Lewat Aplikasi
Baca juga: Zonasi COVID-19 Sangat Tergantung Kepatuhan Disiplin Protokol Kesehatan