Ceknricek.com -- Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim Batam menyiapkan teropong yang terhubung dengan layar besar untuk masyarakat mengamati gerhana matahari cincin di Dataran Engku Putri Batam, Kamis (26/12).
"Kami akan mengadakan pengamatan di Lapangan Engku Putri dengan menggunakan teropong yang dikoneksikan ke layar lebar," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim Batam, Suratman di Batam, Senin (23/12).
Dengan layar tersebut masyarakat bisa mengikuti fenomena alam langka itu dengan aman yang diprediksi akan dimulai pukul 12.15 WIB, memasuki fase puncak pada pukul 12.17 WIB, dan berakhir pada pukul 12.19 WIB waktu setempat.
Baca Juga: Gerhana Matahari Akan Melintasi Indonesia 26 Desember 2019 Mendatang
Di Kepulauan Riau, fenomena alam tersebut bisa disaksikan di Tanjung Balai Karimun, Batam, dan Tanjung Pinang. Terkait hal itu, Polda Kepri juga mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan saat terjadi gerhana matahari cincin dengan tidak melihat matahari secara langsung karena berpotensi merusak mata.
Warga Melayu Kota Batam Kepulauan Riau biasanya memanjatkan doa tolak bala setiap terjadi gerhana matahari, untuk mendoakan agar daerah mereka terhindar dari malapetaka. "Biasanya ada doa sekaligus salat gerhana," kata Ketua Rukun Khasanah Warisan Batam Makmur Ismail.
Doa tolak bala matahari biasanya dilakukan di masjid-masjid kampung, sesuai dengan syariat Islam. Sekadar informasi gerhana matahari cincin pada tahun ini akan melintasi 7 provinsi di Indonesia yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kepulauan Riau.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar
