Tes Massal di Lokasi Wisata Jabar 408 Wisatawan Reaktif COVID-19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Tes Massal di Lokasi Wisata Jabar 408 Wisatawan Reaktif COVID-19

Ceknricek.com -- Pemeriksaan massal terhadap wisatawan yang berkunjung ke sejumlah lokasi wisata di Provinsi Jawa Barat (Jabar) menunjukkan sekitar 408 wisatawan dinyatakan reaktif COVID-19 berdasarkan hasil tes cepat.

Jumlah wisatawan yang reaktif tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 14 ribu orang yang berwisata selama libur panjang di 15 kabupaten/kota di Jabar.

Dalam keterangannya kepada awak media di Bandung, Selasa, (3/11/20) Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyatakan tes massal tersebut diadakan oleh Pemprov Jabar. Mayoritas wisatawan yang reaktif berasal dari DKI Jakarta. 

“Selama libur panjang pekan kemarin, Pemprov Jakbar melakukan pengetesan COVID-19 di sejumlah destinasi wisata. Dari sekitar 14 ribu pengetesan, hasilnya ada 408 wisatawan reaktif berdasarkan rapid test,” ungkap Kang Emil, demikian sapaan akrabnya.

Lebih lanjut Kang Emil menjelaskan ada 15 kabupaten/kota yang menjadi fokus pengetesan COVID-19. Wisatawan yang reaktif langsung dilakukan tes usap atau swab test.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI MIING BAGITO

“Yang reaktif 408 wisatawan langsung diusap (swab) karena uji lab antre belum ada hasilnya. Asumsi terburuk, sebanyak itu yang positif COVID-19. Namun dari pengalaman tidak 100 persen yang positif,” tambah Emil.

Kang Emil mengatakan dari sisi peta zona risiko COVID-19 di wilayah Jabar berdasarkan hasil evaluasi, Kota Bekasi dinyatakan sebagai zona merah penyebaran virus setelah beberapa pekan lalu zona merah adalah Kota Depok.

Meski dinyatakan zona merah, Kota Bekasi berada di posisi pertama dari segi penanganan COVID-19 dan penilaiannya berdasarkan kapasitas testing, tracing, treatment, kapasitas rumah sakit, pencegahan hingga tata kelola.

“Jadi skor tertinggi ada di Kota Bekasi, kedua Kota Bogor, ketiga, Kota Cimahi, keempat Kota Bandung dan kelima Kota Cirebon. Saya berharap daerah lain terus memperbaiki kinerja penanganan COVID-19,” tegas Emil.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Jabar Berli Hamdani menambahkan destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan saat libur panjang pekan lalu adalah kawasan Puncak, Pantai Pangandaran, Sukabumi dan Cianjur. 

“Semua data hasil rapid test sudah masuk. Kemudian kita juga melakukan penyelidikan epidemiologi dengan menggunakan google form,” pungkasnya. 

Baca juga: Pandemi COVID-19, Tingkat Kunjungan Wisatawan Turun Signifikan

Baca juga: Libur Panjang, Ridwan Kamil Harap Pemda Tekan Lonjakan Kasus COVID-19



Berita Terkait