Tiga Tenaga Kesehatan di Bandarlampung Terkonfirmasi Positif Covid-19 | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Tiga Tenaga Kesehatan di Bandarlampung Terkonfirmasi Positif Covid-19

Ceknricek.com -- Pemerintah Kota Bandarlampung menginformasikan sebanyak tiga tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit setempat per hari ini, Kamis (10/9/20) terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hari untuk Bandarlampung penambahan pasien ada 12 dimana tiga di antara tenaga kesehatan yang bekerja di salah satu rumah sakit swasta," kata Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki di Bandarlampung, Kamis, (10/9/20).

Sedangkan, lanjut dia, tujuh pasien positif Covid-19 didapatkan dari hasil penelusuran (tracing) beberapa orang yang terkonfirmasi positif sebelumnya, sementara itu dua orang lainnya merupakan kasus baru yang memilki riwayat perjalanan luar daerah.

"Jadi tujuh orang itu kita dapatkan dari hasil tracing dari beberapa kasus sebelumnya, bukan dihasilkan dari satu orang," jelas Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Bandarlampung itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli mengatakan bahwa 12 orang yang terkonfirmasi positif hari ini semuanya saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Jelang Pilkada, Anggota KPU Evi Novida Ginting Positif Covid-19

"Mereka saat ini sedang karantina di rumah masing-masing dan saya tekankan bahwa saat isolasi pasien benar-benar menerapkan protokol kesehatan agar tidak menularkan kepada orang lain," kata dia.

Terkait kapasitas ruangan bagi pasien positif Covid-19 di rumah sakit rujukan, Kadinkes menyebutkan bahwa beberapa ruangan rumah sakit di Bandarlampung saat ini sudah penuh dan tidak bisa menampung pasien positif virus korona lagi.

"Di Bandarlampung ada enam rumah sakit yang menjadi rujukan Covid-19 dimana dua di antaranya sudah penuh yakni Rumah Sakit Immanuel dan Urip Sumoharjo," kata dia.

Maka, lanjut dia, untuk mengantisipasinya lonjakan pasien Covid-19 pihaknya akan menyebar orang yang terinfeksi virus corona ke berbagai rumah sakit yang menjadi rujukan sehingga tidak terfokus di Immanuel dan Urip Sumoharjo saja.

"Sementara ini rumah sakit rujukan kita masih cukup untuk menampung pasien. Nanti untuk pasien yang sehat kita anjurkan isolasi mandiri dan bagi yang bergejal akan dirawat dengan disebar ke berbagai rumah sakit rujukan yang masih bisa menampung," kata dia.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.



Berita Terkait