Oleh Redaksi Ceknricek.com
02/13/2020, 16:56 WIB
Ceknricek.com -- Tim evakuasi sudah berada di sekitar kawasan Pegunungan Mandala, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kamis (13/2) pagi, untuk mengevakuasi korban yang menjadi penumpang dan kru helikopter MI 17. Namun, evakuasi kemungkinan baru bisa dilaksanakan, Jumat (14/2), itupun tergantung cuaca yang sering kali berubah ekstrim.
Penjelasan itu disampaikan Danrem 172 PWY Kol. Inf Binsar Sianipar seperti dilansir Antara di Jakarta, Kamis (13/2) siang.
Menurut dia, dari lokasi pendaratan, anggota bersama tokoh masyarakat setempat akan berjalan kaki ke lokasi tempat helikopter MI 17 ditemukan.
Baca Juga: TNI Siagakan 60 Personel untuk Evakuasi Korban Helikopter MI 17
Sianipar berharap cuaca bersahabat sehingga prajurit yang bertugas melakukan evakuasi terhadap 12 penumpang dan kru. Sianipar yang mengaku masih berada di Oksibil untuk memimpin evakuasi korban helikopter MI 17 menginformasikan, lima helikopter saat ini disiagakan untuk mempermudah evakuasi, termasuk dua helikopter sipil.
“Mudah-mudahan hari ini tim bisa mencapai lokasi sehingga evakuasi dapat segera dilakukan,” katanya.
Sekadar mengingatkan, helikopter MI 17 dilaporkan hilang dalam penerbangan Oksibil-Sentani pada tanggal 28 Juni 2019.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar