Tinggalkan Thailand, Paus Fransiskus Tiba di Jepang | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Reuters

Tinggalkan Thailand, Paus Fransiskus Tiba di Jepang

Ceknricek.com -- Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus telah menyelesaikan kunjungannya di Thailand. Selama di Negeri Gajah Putih itu, Paus berusia 82 tahun itu telah bertemu dengan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn yang juga merupakan pelindung umat Budha di Thailand itu.

Dalam homilinya di Thailand, Kamis (21/11) Paus juga membawa pesan terkait eksploitasi perempuan dan anak-anak untuk prostitusi di Thailand, negara yang terkenal karena wisata seksnya. Menurut laporan dari UNAIDS 2014, ada sekitar 123.530 pekerja seks di Thailand.

“Di sini saya memikirkan anak-anak dan perempuan yang menjadi korban pelacuran dan perdagangan manusia, dihina dalam martabat manusia yang hakiki,” kata Paus bernama lengkap Jorge Mario Bergoglio itu.

Tinggalkan Thailand, Paus Fransiskus Tiba di Jepang
Sumber: Reuters

Setelah dari Thailand, dirinya pada Sabtu (23/11) telah tiba di Jepang, sebagai bagian kedua dari perjalanan Asia selama sepekan ini. Tujuannya ialah membawa pesan anti nuklir untuk Nagasaki dan Hirosima, dua kota yang menjadi target bom atom semasa Perang Dunia II.

Saat berbicara di Atomic Bomb Hypocenter Park, Nagasaki, Minggu (24/11), Paus Fransiskus menyerukan penghapusan senjata nuklir dan mengatakan kepemilikan senjata itu jahat dan tak bisa dipertahankan. Rencananya, Paus Fransiskus akan menggelar dua Misa di Nagasaki dan di Tokyo, serta bertemu dengan sejumlah pejabat Jepang dan Kaisar Naruhito.

Tinggalkan Thailand, Paus Fransiskus Tiba di Jepang
Sumber: Reuters

Baca Juga: Paus Fransiskus Bertemu Raja Thailand

"Kepemilikan senjata nuklir dan senjata lain pemusnah massal bukan jawaban untuk perdamaian yang didambakan. Dunia kita ditandai oleh dikotomi jahat untuk mempertahankan dan menjamin kestabilan dan perdamaian melalui pemahaman palsu keamanan berkelanjutan oleh mentalitas ketakutan dan ketidakpercayaan,” kata Paus Fransiskus, yang juga sempat mengucapkan doa dan menyalakan lilin untuk mengenang korban.

"Perdamaian dan kestabilan internasional berlawanan dengan upaya untuk membangun di atas ketakutan dan penghancuran timbal-balik atau ancaman pemusnahan total," kata Paus menambahkan.

Kristiani Bawah Tanah

Sekadar informasi, Fransiskus menjadi Paus pertama yang mengunjungi Jepang sejak pendahulunya, Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Negeri Matahari Terbit pada 38 tahun lalu. Tujuan lain dari kunjungan Fransiskus kali ini ialah untuk mendukung masyarakat Katolik di Jepang, di mana hanya berkisar 1 persen dari populasi yang diidentifikasi sebagai Kristen, sekitar separuh dari mereka Katolik.

Nagasaki juga dikenal karena "Kristen Tersembunyi" -nya, orang-orang yang pergi ke bawah tanah untuk memadukan agama mereka dengan unsur-unsur agama Buddha dan Shinto asli Jepang alih-alih melepaskan agama mereka atau menjadi martir karena keyakinan mereka selama 250 tahun ketika agama Kristen dilarang di Jepang.

Tinggalkan Thailand, Paus Fransiskus Tiba di Jepang
Sumber: Reuters

Nagasaki sebelumnya juga dikenal karena akan kaum Kristiani yang tersembunyi. Pergerakan agama Kristiani sempat menjadi pergerakan bawah tanah untuk memadukan agama mereka dengan unsur-unsur agama Buddha dan Shinto asli Jepang. Di Jepang, Agama Kristiani sempat dilarang hingga selama 250 tahun, dimana para umatnya mendapat persekusi dari Kekaisaran setempat.

Kisah persekusi umat Kristiani bawah tanah ini sendiri sempat diangkat dalam sebuah film layar lebar di tahun 2016, Silence yang dibintangi aktor kawakan Liam Neeson dan Andrew Garfield.

BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.



Berita Terkait