CeknRicek.Com – Penanganan pandemi COVID-19 di Kota Denpasar semakin membaik seiring makin meningkatnya persentase kesembuhan pasien corona.
Berdasarkan keterangan Jubir Satgas COVID-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai di Denpasar, Rabu, (9/12/20) hingga saat ini dari 92 persen pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah masing-masing.
“Sekitar 3.769 dari 4.065 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dinyatakan sembuh,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan hingga Rabu, (9/12/20) kasus COVID-19 masih ditemukan di 18 desa dan kelurahan di Kota Denpasar, termasuk Desa Pemecutan Kelod, Desa Sumerta Kelod, Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Panjer, dan Kelurahan Sesetan.
Desa Padangsambian Kelod, Desa Padangsambian Kaja, Desa Dauh Puri Kelod, Desa Sumerta Kauh, Desa Dangin Puri Kangin, dan Desa Dangin Puri Kaja, dia melanjutkan, juga masih menemukan kasus baru COVID-19.
Ia mengatakan bahwa ada 25 desa dan kelurahan yang tercatat tidak mengalami penambahan kasus COVID-19 di wilayah Kota Denpasar.
Pemkot Denpasar, ungkap dia terus berupaya menekan penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien, dan mencegah kematian akibat COVID-19. Upaya tersebut antara lain mencakup operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi rutin, serta penyemprotan disinfektan secara berkala.
I Dewa Gede Rai mengingatkan kembali warga agar disiplin menerapkan protokol kesehatan di lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah.
"Karena dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini disebabkan arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," katanya.
Seperti dilansir Antara, jumlah akumulatif warga yang terserang COVID-19 di Kota Denpasar tercatat 4.065 orang dengan perincian3.769 orang (92,72 persen) sudah sembuh, 91 orang (2,24 persen) meninggal dunia, dan 205 orang (5,04 persen) masih dalam penanganan.
Pemerintah bersama Satgas COVID-19 terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak guna mencegah penularan COVId-19.
Baca Juga: Butuh 70 Persen Populasi Untuk Wujudkan Kekebalan Komunitas
Baca Juga : Demi Cegah COVID-19, Warga Dianjurkan Segera Pulang Seusai Coblos
