Ceknricek.com -- Mengusung tema "Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kita Tingkatkan Etos Kerja ASN di Kementerian Ketenagakerjaan dalam Membangun SDM Unggul untuk Indonesia Maju'', Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung Serbaguna Kantor Kemnaker, Jakarta, Jumat (22/11).
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran yang dilanjutkan dengan lantunan selawat, sebelum kemudian sambutan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
Dalam sambutannya, Menaker Ida mengajak untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan. Dia menceritakan bagaimana Rasulullah berhasil membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang.
"Rasulullah itu sukses membangun peradaban dari peradaban jahiliyah menuju minazzulumati ilannur. Dari suasana gelap mencekam kepada suasana yang lebih jauh dari jahiliyah, jauh lebih maju," ujar Ida.
Foto: Ashar/ceknricek.com
Baca Juga: Kemnaker: Jalan Tengah UMP 2020 Sebesar 8,51 Persen
Menurut Ida, untuk bisa mencapai masyarakat unggul, sesuai dengan misi Presiden Jokowi, konsistensi menjadi hal yang penting. Untuk memajukan masyarakat, harus konsisten dalam upaya pembangunan.
"Yang diinginkan Pak Presiden (Jokowi) dan Wapres (Ma'ruf Amin) menciptakan manusia unggul di 2045, saya rasa konsentrasi pada sumber daya manusia. Sumber daya manusia seperti apa yang dibangun yaitu yang sehat, cerdas, mandiri, mampu bersaing secara global. Yang paling penting kepribadian dan akhlak manusia harus dikembangkan," katanya.
Foto: Ashar/ceknricek.com
Menaker Ida menjelaskan, pekerjaan di Kemnaker juga menjadi bagian penting untuk membangun sumber daya manusia yang unggul. Meningkatkan kompetensi masyarakat yang masih memiliki pendidikan yang rendah menjadi tugas bersama yang harus diselesaikan.
"Kita ingin keluarga Kemnaker menjadi garda terdepan mengantar masyarakat Indonesia menjadi masyarakat unggul di tahun 2045," katanya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kemnaker diisi kajian yang disampaikan oleh KH Ahmad Muwafiq.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar