Tips Konsumsi Makanan Kaleng Secara Sehat Saat Pandemi Covid-19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Tips Konsumsi Makanan Kaleng Secara Sehat Saat Pandemi Covid-19

Ceknricek.com -- Di tengah imbauan pemerintah untuk tidak keluar  rumah pada saat pandemi virus korona terbaru atau Covid-19 tentunya membuat banyak orang menyetok belanja kebutuhan dapur agar tidak melakukan belanja setiap hari.

Salah satu pilihan makanan yang dapat disimpan lama adalah makanan  instan, makanan kaleng atau ransum cepat saji yang dapat bertahan lama setelah dilakukan pengepakan secara steril.

Meski makanan kaleng tidak dilarang dan baik untuk tubuh, namun tentu saja ada efek-efek tertentu kiranya jika makanan kaleng dikonsumsi secara berlebihan.Oleh sebab itu, Dokter spesialis gizi dari RSPI-Puri Indah, Raissa E. Djuanda tak melarang orang-orang mengonsumsi makanan beku dan kalengan saat pandemi virus korona baru berlangsung.

"Sayuran dan buah-buahan beku atau kaleng diperbolehkan, cek nutrition fact dengan syarat pilih yang rendah gula, garam, minyak," kata dia dalam diskusi bersama media melalui daring, Kamis  soere sebagaiman dilansir dari Antara, Jumat (17/4).

Baca juga: Kiat Agar Tidak Bosan Saat Berdiam Diri di Rumah

Menurut Raissa, para ahli kesehatan merekomendasikan asupan garam, gula dan lemak tak berlebihan per hari. Untuk garam sebaiknya tidak lebih dari satu sendok teh atau lima gram per hari.

Sementara itu gula maksimal empat sendok makan atau 50 gram, sementara minyak atau lemak sebaiknya tidak melebihi lima sendok makan atau 67 gram setiap hari.

"(Makanan kaleng dan beku) perlu dipastikan per serving-nya berapa. misalnya kemasannya itu 100 gram tetapi di nutrition fact-nya itu biasanya hanya 20 gram, harus diperhatikan kalau habiskan sebungkus," tutur Raissa.

Dia mengatakan, makanan yang dibekukan memang berkurang kandungan nutrisinya walau tak terlalu banyak. Menurut dia, sayur dan buah yang dibekukan masih lebih sehat ketimbang makanan kemasan lain yang mengandung zat tambahan.

"Makanan sehat dari bahan segar, sayur dan buah bisa disimpan di dalam freezer jadi tahan lama bisa sampai dua bulan. Bisa pakai teknik rebus sebentar lalu kasih es baru biar berhenti panasnya, masukan cup dimasukan freezer," tutur dia.

Untuk tips konsumsi selama korona, dia menyarankan makanan berbahan dasar buah dan sayuran dan karbohidrat kompleks misalnya kue dari bahan tepung gandum atau granola.

BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait