TNI AU Siagakan 3 Pesawat Antar WNI Dari Wuhan ke Natuna | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Istimewa

TNI AU Siagakan 3 Pesawat Antar WNI Dari Wuhan ke Natuna

Ceknricek.com -- TNI AU menyiapkan tiga pesawat untuk mengantar WNI yang baru tiba dari Wuhan, China di Tanah Air, untuk selanjutnya dibawa dari Bandara Hang Nadim Batam ke Bandara Raden Sadjad Natuna, Kepulauan Riau.

Kesiapan itu disampaikan Kadis Ops Lanud Hang Nadim Mayor Lek Wardoyo kepada Antara di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (2/1).

"Sesuai arahan Bapak KSAU dan Panglima TNI, sesuai perintah Bapak RI 1, pihak TNI AU akan menyiapkan dua pesawat Boeing dan satu Hercules untuk membantu evakuasi WNI yang dari Wuhan," kata dia.

Menurut Wardoyo, seluruh WNI dari China yang dipulangkan ke Tanah Air akan transit di Bandara Hang Nadim Batam, kemudian pindah menggunakan pesawat TNI AU, untuk melanjutkan penerbangan ke Natuna.

Sumber: Antara

Baca juga: Panglima TNI, WNI dari Wuhan Akan Jalani Protokol Kesehatan di Natuna

Ia mengatakan kapasitas pesawat Hercules akan dioptimalkan untuk 100 hingga 130 penumpang, sedangkan pesawat Boeing berkapasitas masing-masing 100 orang.

Setiap pesawat akan dilengkapi tenaga medis. Namun, Wardoyo belum dapat memastikan jumlah dokter dan perawat yang ikut dalam masing-masing pesawat. Yang pasti, penumpang WNI dari Wuhan akan langsung diberangkatkan ke Natuna, setibanya di Batam. "Langsung transfer antarpesawat. Pesawat ke pesawat, langsung berangkat," kata dia.

Perjalanan dari Batam ke Natuna diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu jam 20 menit.

Saat ini, pihaknya sudah mulai melakukan berbagai persiapan. Mengenai waktu kedatangan pesawat dari Wuhan, ia mengatakan masih menunggu informasi dari Jakarta.

Sumber: Istimewa

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam Achmad Farchanny mengatakan pemindahan WNI dari pesawat yang membawanya dari Wuhan hanya transit maksimal satu jam di Bandara Hang Nadim Batam sebelum melanjutkan penerbangan ke Bandar Udara Raden Sadjad Natuna.

Ia menambahkan, akan memberlakukan prosedur kekarantinaan saat pemindahan WNI itu. Seluruh penumpang dari China akan diperiksa suhu tubuhnya dan pemeriksaan kesehatan lainnya di dalam pesawat yang membawanya dari Wuhan.

Jika dalam pemeriksaan ditemukan ada yang sakit dan menunjukkan gejala terkena virus korona maka akan langsung diisolasi.

Pemerintah telah menunjuk RS Umum Daerah Embung Fatimah Batam sebagai rumah sakit rujukan dalam penanganan pasien terkait virus korona, termasuk isolasi pasien.

BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait