TNI-AU Tunggu Perintah Untuk Evakuasi WNI di China | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Sinarharapan

TNI-AU Tunggu Perintah Untuk Evakuasi WNI di China

Ceknricek.com -- TNI Angkatan Udara menyiagakan tiga pesawat untuk membantu mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) terkait penyebaran wabah virus korona di Wuhan, China.

Kesiapan itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama Fajar Adriyanto seperti dikutip Antara, di Jakarta, Rabu (29/1). Tiga pesawat yang dimaksud adalah dua unit Boeing 737 dan satu unit C130 Hercules. "Hal ini berdasarkan hasil rapat dua hari lalu bersama Kemenko Polhukam, Kemenkes dan Kemenlu," kata Fajar Adriyanto.

Selain menyiagakan tiga unit pesawat, TNI AU juga menyiapkan personel dari batalyon kesehatan. Menurut Fajar, saat ini pihaknya masih menanti instruksi dari Kemenlu karena sejauh ini Pemerintah China melarang transportasi dari dan ke luar wilayah Wuhan. 

TNI-AU Tunggu Perintah Untuk Evakuasi WNI di China
Sumber: Istimewa

"Nunggu dari Kemenlu bisa tembus enggak ke pemerintah sana agar kita bisa berangkat atau tidak, yang jelas TNI AU siap 24 jam," kata Fajar.

Soal jumlah WNI yang akan dievakuasi, Kadispenau belum bisa memastikannya. Namun, estimasi sekali penjemputan bisa membawa sekitar 100 hingga 200 WNI.

Baca Juga: Menlu, Evakuasi WNI dari Wuhan Tak Bisa Dilakukan Serta-Merta

Tenaga medis dari TNI AU yang akan ditugaskan untuk menjemput WNI di China ini pun telah siap diberangkatkan, namun tidak dirinci berapa banyak petugas yang akan dikerahkan. Yang pasti, semua anggota yang akan berangkat telah dibekali dengan berbagai peralatan medis hingga dipantau aktivitas kesehatannya mulai saat ini.

TNI-AU Tunggu Perintah Untuk Evakuasi WNI di China
Sumber: Kompas

"Semua itu sudah menyiapkan anti penularan untuk kru yang menjemput. Itu mungkin dengan masker dan segala macam, kemudian makanannya juga harus dikontrol dan juga begitu kembali nanti akan dikarantina dulu. Jadi tidak langsung turun langsung bebas, dikarantina dulu. Yang kita siapkan itu, briefing-nya demikian," ujar Fajar.

Saat ini terdapat 243 WNI berada di Provinsi Hubei, China, dan 100 di antaranya berada di Kota Wuhan. Wabah virus korona di China hingga Rabu (29/1) pagi telah mengakibatkan 132 orang tewas, dan 103 lainnya diizinkan meninggalkan rumah sakit.

Data pemerintah setempat menyebutkan bahwa terdapat 5.997 orang di China dinyatakan positif 2019-nCoV, termasuk delapan orang di Hong Kong, tujuh di Macau, dan delapan di Taiwan.

Selain itu, terdapat pula 9.239 orang dinyatakan sebagai terduga terinfeksi 2019-nCoV. Satu kasus baru ditemukan di Daerah Otonomi Tibet di wilayah barat daya China.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait