Ceknricek.com -- Sulawesi Utara kaya akan pesona wisatanya. Kawasan Manado-Bitung-Likupang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu dari lima kawasan pariwisata prioritas yang akan dikembangkan tahun 2020. Selain itu, ada pula beberapa objek wisata di Sulut seperti Pantai Serena dan Air Terjun Kima Atas.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pembangunan infrastruktur jalan tol dilakukan untuk membuka akses ke kawasan pariwisata itu. Salah satunya adalah pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung, yang saat ini dalam proses pembangunan.
Nantinya, tol sepanjang 39,9 km ini tidak hanya terkoneksi ke pelabuhan dan KEK Bitung serta Tanjung Pulisan-Likupang saja, tetapi juga sebagai pendukung kawasan strategis pariwisata nasional Manado-Bitung-Likupang, termasuk akses ke Pulau Lembeh.
"Sebagai terusan dari Tol Manado-Bitung akan dibangun jembatan dengan panjang sekitar satu kilometer, dengan anggaran tahun jamak sebesar Rp500 miliar yang konstruksinya akan dimulai tahun 2020," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (4/11).
Sekadar informasi, pembangunan ruas tol ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi biaya logistik beberapa produk ekspor yang melalui Pelabuhan Internasional Bitung, sekaligus juga akan mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Sumber: Jasa Marga
Baca Juga: Jelang Lebaran, Tol Manado-Bitung Siap Beroperasi
Proses pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung terdiri dari dua seksi, yaitu Seksi 1 Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi sepanjang 14 km dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan untuk Seksi 2 Air Madidi-Bitung sepanjang 25 km dikerjakan oleh badan usaha jalan tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung.
Untuk seksi 2, Tol Manado-Bitung ini dibangun menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp6,19 triliun. Dukungan pemerintah untuk pembiayaan konstruksi seksi 1 sebesar Rp3 triliun, merupakan instrumen untuk meningkatkan kelayakan investasi Jalan Tol Manado-Bitung.
Progres pekerjaan pada seksi 1 yang sudah selesai dibangun yaitu Seksi 1A Manado-Sukur sepanjang tujuh kilometer dan Seksi 1B Sukur-Airmadidi sepanjang 7 km. Sedangkan untuk Seksi 2 yaitu Seksi 2A Air Madidi-Danowudu sepanjang 11,5 km progresnya 89,4 persen dan Seksi 2B Danowudo-Bitung sepanjang 13,5 km progresnya 31,2 persen, ditargetkan dapat beroperasi penuh pada April 2020.
Jalan tol yang memiliki lima simpang susun (SS) yaitu SS Manado, SS Air Madidi, SS Kauditan, SS Danowudu, dan SS Bitung ini akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung dan sebaliknya dari 90-120 menit menjadi 30 menit. Di samping itu dengan adanya Tol Manado-Bitung, risiko kecelakaan lalu lintas di jalan arteri diharapkan akan berkurang.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar