Ceknricek.com -- Musisi Jazz Indonesia Tompi mengharapkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyederhanakan kurikulum hingga kegiatan belajar mengajar jauh lebih efisien. Harapan itu diungkapkan Tompi terkait permasalahan pendidikan di Hari Guru Nasional 2019, dalam sebuah perbincangan di M Block, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/11).
Menurut Tompi, banyak kurikulum di Indonesia yang terkesan tumpang tindih dan sebenarnya tidak perlu dipelajari. Ia mengatakan, peserta didik seharusnya diajak untuk mencari tahu, bukan diajarkan menghafal. Untuk itu, perlu adanya perubahan dalam kurikulum pendidikan yang berjalan saat ini.
Dokter spesialis bedah plastik, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini juga menyarankan siswa di Indonesia sebaiknya diberi stimulasi yang sifatnya merangsang. Diajarkan caranya mencari tahu, membaca buku dan cara membuat rangkuman. Sesudah menjalankan semua itu, tuangkan persoalan dan selesaikan lewat presentasi.
Tompi yakin, Mendikbud Nadiem Makarim bisa membuat terobosan untuk memajukan dunia pendidikan Indonesia dan memperhatikan guru.
Pelantun "Salahkah" itu juga menganggap perlu adanya penyerdehanaan mata pelajaran agar kegiatan belajar mengajar jauh lebih efisien. Ia yakin, Mendikbud Nadiem Makarim bisa membuat terobosan untuk memajukan dunia pendidikan Indonesia dan memperhatikan guru.
Baca Juga: Tompi Ketagihan Bikin Film
Untuk diketahui, saat kuliah di Fakultas Kedokteran Tompi pernah mengungkapkan teknik belajar yang dijalaninya. Ia mengaku membuat rangkuman mengenai hal-hal yang menurutnya harus diketahui. Rangkuman itu dibuat di kertas kecil, lalu dibacakan sambil direkam untuk kemudian didengarkan sesering mungkin. Jadi, kalau sedang jalan-jalan Tompi sering terlihat memakai earphone di manapun ia berada seakan sedang mendengarkan musik. Padahal ia sedang belajar.
Tompi juga menceritakan, saat kuliah kos tempat tinggalnya sering jadi basecamp ketika ujian menjelang. Teman-temannya berkumpul minta dibimbing dari hasil rangkuman yang ia buat. Tompi juga sering diminta untuk jadi guru les bagi adik-adik dari para temannya. Ini tentu membuat otaknya terus terasah. "Bonusnya, hasil mentoring ini bisa jadi pundi-pundi tambahan selama menjadi anak rantau," katanya.
BACA JUGA: Cek BISNIS INDUSTRI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.