Ceknricek.com -- Presiden AS Donald Trump, Jumat (28/6), mengatakan akan membahas perdagangan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada pembicaraan mereka di sela-sela KTT Kelompok 20 (G20) di Osaka, Jepang.
“Kami akan berbicara tentang banyak hal dan kami juga akan berbicara tentang perdagangan. Saya menghargai kenyataan bahwa Anda mengirim banyak perusahaan mobil ke Michigan dan Ohio dan Pennsylvania dan North Carolina," kata Trump.
Trump mengatakan, mereka juga akan membahas terkait pembelian peralatan militer AS oleh Jepang. Tokyo dan Washington, seperti diketahui, terlibat dalam pembicaraan perdagangan yang sulit karena pemerintah Trump berupaya untuk menurunkan defisit perdagangan AS.
Trump sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif yang curam pada mobil dan suku cadang impor dengan alasan keamanan nasional. Namun, pada Mei 2019 ia mengakatan akan menunda keputusan hingga enam bulan karena pembicaraan berlanjut dengan Jepang dan Uni Eropa.
Otomotif berkontribusi untuk sebagian besar surplus perdagangan Jepang dengan AS. Ketika ditanya apakah Trump akan meneruskan tarif ekspor mobil Jepang ke AS, ia menegaskan akan membahas perdagangan dengan Abe dan mengatakan itu akan positif.
Abe menyambut kunjungan Trump dan mengatakan pertemuan sering dilakukan kedua pemimpin. Bahkan ia menyebut bahwa pertemuan tersebut adalah bukti aliansi kuat AS-Jepang.
Amerika Serikat telah berkomitmen untuk membela Jepang, yang melepaskan hak untuk berperang setelah kekalahannya dalam Perang Dunia II, di bawah perjanjian keamanan AS-Jepang yang telah berlangsung puluhan tahun.
Sebagai imbalannya, Jepang menyediakan pangkalan militer yang digunakan Washington untuk proyek kekuatan jauh ke Asia, termasuk konsentrasi terbesar marinir AS di Okinawa, dan penempatan armada kapal induk di pangkalan angkatan laut Yokosuka dekat Tokyo.