Ceknricek.com -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) lewat Ubud Food Festival (UFF) menegaskan akan membawa kuliner Indonesia makin mendunia. Untuk itu, tema yang dipilih adalah "Spice Up the World".
Dilansir laman website kemenpar.go.id, Selasa (22/4), Ubud Food Festival 2019 akan berlangsung 26-28 April, di Festival Hub @ Taman Kuliner, Jl. Raya Sanggingan, Ubud, Bali. Acara berisi special events, masterclasses, dan food tours, dan akan dilangsungkan di beberapa lokasi di sekitar Ubud.

Foto: Kemenpar
Menurut Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Ricky Fauzi, Ubud Food Festival berisi acara yang sangat beragam.
“Ubud Food Festival merupakan festival kuliner dengan program berbayar dan tidak berbayar. Acaranya beragam. Terdiri dari demo masak, acara spesial, diskusi makanan,masterclass, food tour, pasar makanan, pemutaran film, acara untuk anak-anak, dan pertunjukkan musik,” ujarnya.
Menurut Ricky, Ubud Food Festival akan mempertegas kenikmatan kuliner Indonesia yang kaya akan rempah.
“Tema yang kita angkat adalah 'Spice Up the World'. Rempah yang dimiliki Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia. Buktinya, dulu negara-negara Eropa datang ke Indonesia uuntuk mendapatkan rempah terbaik. Hal ini yang akan kita pertegas,” kata dia.
Dalam UFF tahun ini, ada program baru yang diperkenalkan, yaitu Quick Bites. Sesi ini merupakan presentasi selama 20 menit. Materi presentasi disampaikan pembicara festival mengenai topik tertentu. Semua dikulik lebih mendalam agar pecinta kuliner mendapatkan gambaran utuh mengenai permasalahan yang diangkat.
“Setiap hari, pengunjung festival dapat menikmati sesi quick bites karena menyajikan topik-topik yang berbeda. Mulai dari gerakan slow food, makanan fermentasi dari Indonesia, buah-buahan asal Bali yang mulai langka, komunitas pertanian, dan lainnya,” ujar Ricky.
Menariknya, Ubud Food Festival 2019 Presented by ABC juga menggelar demo masak. Demo tidak hanya dapat ditemui dalam sesi Kitchen Stage @ Indus Restaurant, tapi juga dalam sesi Teater Kuliner yang digelar di Festival Hub @ Taman Kuliner.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, mengatakan Ubud Food Festival adalah salah satu festival kuliner terbaik di Indonesia karena menyajikan kuliner dalam berbagai varian.
"Selalu ada hal baru di sana. UFF juga mengulik dan memberikan pengetahuan baru buat pecinta kuliner,” kata Ricky.
Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap Ubud Food Festival bisa memperkenalkan kuliner khas Indonesia ke wisatawan mancanegara.
“Kita memang tidak memiliki masakan nasional. Karena kuliner yang kita miliki banyak dan enak-enak. Lewat event ini, saya berharap kuliner Indonesia yang kaya akan rempah bisa diperkenalkan. Sehingga wisatawan mancanegara tau jika masakan Indonesia itu banyak dan nikmat semua,” kata Ricky.
Menpar menambahkan, kuliner juga menjadi salah satu alasan wisatawan mendatangi sebuah destinasi.
“Wisatawan yang hadir di sebuah destinasi, pasti berburu kuliner. Oleh karena itu, kuliner tidak bisa dipisahkan dari pariwisata. Justru semakin memperkuat sektor pariwisata yang impact-nya bisa dirasakan langsung masyarakat,” ujar Ricky.