Ujian Nasional Diganti Asesmen Nasional. Ini Jadwalnya | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto : Istimewa

Ujian Nasional Diganti Asesmen Nasional. Ini Jadwalnya

Ceknricek.com--Ujian Nasional telah ditiadakan. Sebagai gantinya, Mendikbudristek mengadakan Asesmen Nasional. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Kabalitbangbuk) Anindito Aditomo mengatakan, Asesmen Nasional (AN) akan digelar pada pekan keempat September 2021.

Pernyataan Anindito disampaikan saat rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbudristek, Senin (23/8/21). Menurutnya, AN untuk tingkat SMK dan Paket C digelar pada 20-23 September 2021. Untuk tingkat SMA/MA pada pekan keempat September 2021. Tingkat SMP dan MTS pada pekan pertama September 202. Selanjutnya tingkat SDM/MI pada pekan kedua November 2021. Anindito menambahkan, sebelum AN digelar, maka ada simulasi pada Agustus hingga September 2021 untuk mengecek persiapan seperti konektivitas internet.

Hal yang menarik, tidak ada konsekuensi nilai AN terhadap individu siswa, guru, kepala sekolah. Pasalnya, nilai AN merupakan agregat dan bertujuan untuk memetakan kondisi pembelajaran di setiap sekolah. Sehingga bisa dipetakan, sekolah mana yang perlu dibantu. Apa permasalahan yang dihadapi sekolah.Bedanya dengan Ujian Nasional, AN merupakan penilaian yang dilakukan di setiap jenjang sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK dan sederajat. Berbeda dengan UN yang dilaksanakan pada akhir tahun sekolah, AN dilaksanakan pada kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA.

Perubahan mendasar pada AN adalah tidak lagi mengevaluasi capaian murid secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil. AN dirancang tidak hanya sebagai pengganti UN dan Ujian Sekolah berstandar nasional, namun sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan.

AN terdiri dari tiga bagian, yakni:

1.Asesmen Kompetensi Minimum

Mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif.

2.Survei Karakter

Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar nonkognitif.

3.Survei Lingkungan Belajar

Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait