Update Korona 10 Januari 2021, Daftar 5 Provinsi Tambahan Kasus Terendah | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Sumber: Ceknricek.com

Update Korona 10 Januari 2021, Daftar 5 Provinsi Tambahan Kasus Terendah

Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada  Minggu, (10/1/21) bertambah 9.640 kasus sehingga total kasus positif per hari ini  menjadi 818.386 kasus.

Sumatera Barat, Gorontalo, Aceh, Maluku dan Papua Barat tercatat sebagai provinsi dengan tambahan kasus terendah kurang dari 30 kasus.

Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 46.025 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).

Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 17,9 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 70.381 suspek.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI VINA PANDUWINATA

Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 7.513 orang. Total pasien sembuh 681.024 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 182 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 24.129 kasus.

Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus terendah per hari ini Minggu, (10/1/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:

1. Sumatera Barat: kasus tambahan 5 (total 24.509), sembuh 23 (total 21.235), meninggal 3 (total 540).

2. Gorontalo: kasus tambahan 8 (total 3.969), sembuh 44 (total 3.607), meninggal 1 (total 106).

3. Aceh: kasus tambahan 15 (total 8.909), sembuh 14 (total 7.308), meninggal 1 (total 361).

4. Maluku: kasus tambahan 22  (total 5.581), sembuh 37 (total 4.961), meninggal 1 (total 89).

5. Papua Barat: kasus tambahan 27 (total 6.188), sembuh 0 (total 5.653), meninggal 0 (total 103).

Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 bagi masyarakat adalah gratis atau tidak berbayar. Keputusan itu dilakukan setelah melakukan penghitungan mengenai kalkulasi keuangan negara.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato mengatakan program vaksinasi Covid-19 diperkirakan dapat dimulai pekan depan. Kesiapan vaksinasi sendiri tinggal menunggu emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan aspek kehalalan vaksin.

"Tadi dilaporkan, pemerintah akan segera melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau dijadwalkan minggu depan," kata Airlangga di Jakarta, Senin, (4/1/21).

Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.



Berita Terkait