Update Korona 10 Januari 2021, Kasus Positif Berkurang Dibanding Hari Sebelumnya | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Ceknricek.com

Update Korona 10 Januari 2021, Kasus Positif Berkurang Dibanding Hari Sebelumnya

Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada  Minggu, (10/1/21) bertambah 9.640 kasus. Jumah kasus positif berkurang bila dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu (9/1/21) yang mencapai 10.046 kasus. Total jumlah kasus positif per hari ini menjadi 828.026 kasus.

Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 46.025 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).

Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 17,9 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 70.381 suspek.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI RICO TAMPATTY

Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 7.513 orang. Total pasien sembuh 681.024 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 182 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 24.129 kasus.

Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 200 per hari ini Minggu, (10/1/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:

1. DKI Jakarta: kasus tambahan 2.711, sembuh 2.903, meninggal 31.

2. Jawa Barat: kasus tambahan 1.468, sembuh 952, meninggal 8.

3. Jawa Tengah: kasus tambahan 1.045, sembuh 143, meninggal 17.

4. Jawa Timur: kasus tambahan 1.004, sembuh 969, meninggal 61.

5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 585, sembuh 545, meninggal 7.

6. Kalimantan Timur: kasus tambahan 393, sembuh 316, meninggal 4.

7. Yogyakarta: kasus tambahan 282, sembuh 234, meninggal 9.

8. Banten: kasus tambahan 272, sembuh 266, meninggal 5.

Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 bagi masyarakat adalah gratis atau tidak berbayar. Keputusan itu dilakukan setelah melakukan penghitungan mengenai kalkulasi keuangan negara.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato mengatakan program vaksinasi Covid-19 diperkirakan dapat dimulai pekan depan. Kesiapan vaksinasi sendiri tinggal menunggu emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan aspek kehalalan vaksin.

"Tadi dilaporkan, pemerintah akan segera melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau dijadwalkan minggu depan," kata Airlangga di Jakarta, Senin, (4/1/21).

Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.



Berita Terkait