Update Korona 11 Januari 2021, DKI Jakarta Sumbang 2.461 Kasus Tambahan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Ceknricek.com

Update Korona 11 Januari 2021, DKI Jakarta Sumbang 2.461 Kasus Tambahan

Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Senin,(11/1/21) bertambah 8.692 kasus sehingga total jumlah kasus positif per hari ini menjadi 836.718 kasus.

DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tambahan terbanyak dengan 2.461  kasus positif disusul Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 38.061 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).

Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 21,9 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 68.572 suspek.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI NURUL ARIFIN

Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 7.715 orang. Total pasien sembuh 688.739 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 214 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 24.343 kasus.

Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus terbanyak per hari ini Senin, (11/1/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:

1. DKI Jakarta: kasus tambahan 2.461 (total 208.583), sembuh 2.510 (total 186.948), meninggal 31 (total 3.516).

2. Jawa Barat: kasus tambahan 1.475 (total 99.045), sembuh 1.060 (total 82.834), meninggal 11 (total 1.230).

3. Jawa Tengah: kasus tambahan 1.049 (total 1.230), sembuh 791 (total 62.902), meninggal 31 (total 4.062).

4. Jawa Timur: kasus tambahan 792 (total 93.405), sembuh 522 (total 80.093), meninggal 70 (total 6.511)

5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 616 (total 37.129), sembuh 552 (total 32.2230, meninggal 2 (total 650).

Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 bagi masyarakat adalah gratis atau tidak berbayar. Keputusan itu dilakukan setelah melakukan penghitungan mengenai kalkulasi keuangan negara.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato mengatakan program vaksinasi Covid-19 diperkirakan dapat dimulai pekan depan. Kesiapan vaksinasi sendiri tinggal menunggu emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan aspek kehalalan vaksin.

"Tadi dilaporkan, pemerintah akan segera melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau dijadwalkan minggu depan," kata Airlangga di Jakarta, Senin, (4/1/21).

Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.

Baca juga: Update Korona 11 Januari 2021, Kasus Positif Bertambah 8.692

Baca juga: Update Korona 10 Januari 2021, DKI Jakarta Sumbang 2.711 Kasus Tambahan



Berita Terkait