Update Korona 18 Januari 2021, Kasus Positif Bertambah 9.086 kasus | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Ceknricek.com

Update Korona 18 Januari 2021, Kasus Positif Bertambah 9.086 kasus

Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Senin,(18/1/21) bertambah 9.086 kasus. Jumah kasus positif berkurang bila dibandingkan hari sebelumnya, Minggu, (17/1/21) yang mencapai 11.287 kasus. Total jumlah kasus positif per hari ini  menjadi 917.015 kasus.

Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 47.488 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).

Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 19,3 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 77.579 suspek.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI VINA PANDUWINATA

Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 9.475 orang. Total pasien sembuh 745.935 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 295 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 26.282 kasus.

Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 250 per hari ini Senin, (18/1/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:

1. DKI Jakarta: kasus tambahan 2.361, sembuh 2.802, meninggal 36.

2. Jawa Tengah: kasus tambahan 1.559, sembuh 1.180, meninggal 83.

3. Jawa Barat: kasus tambahan 1.485, sembuh 1.623, meninggal 28.

4. Jawa Timur: kasus tambahan 848, sembuh 822, meninggal 78.

5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 661, sembuh 548, meninggal 5.

6. Kalimantan Timur: kasus tambahan 354, sembuh 340, meninggal 8.

7. Yogyakarta: kasus tambahan 295, sembuh 287, meninggal 6.

Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, hari ini, Presiden Jokowi dan beberpa jajaran pemerintah lainnya melakukan vaksinasi Covid-19 perdana di Istana Negara Jakarta. Vaksin yang disuntikkan ke Jokowi adalah Coronavac buatan Sinovac.

Jokowi mengungkap, usai sesi perdana hari ini, pelaksanaan vaksinasi akan dilanjutkan di seluruh Indonesia setelah mendapat izin dari BPOM dan MUI.

“Vaksinasi perdana ini dilakukan setelah kita mendapatkan izin penggunaan darurat Emergency Use Authorization dari BPOM dan juga telah keluarnya fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),”imbuh Jokowi.

Jokowi menegaskan vaksinasi Covid-19 adalah upaya yang penting untuk keluar dari pandemi Covid-19 serta memberikan keselamatan bagi masyarakat.

“Memberikan perlindungan kesehatan kepada kita dan keselamatan, keamanan  bagi masyarakat Indonesia, serta membantu percepatan proses pemulihan ekonomi,” tukasnya.

Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.

Baca juga: Update Korona 17 Januari 2021, Kasus Positif Bertambah 11.287 kasus

Baca juga: Update Korona 17 Januari 2021, Daftar 5 Provinsi Tambahan Kasus Terendah



Berita Terkait