Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Jumat, (25/12/20) bertambah 7.259 kasus.
Kasus positif melonjak bila dibandingkan hari sebelumnya, Kamis (24/12/20) yang mencapai 7.199 kasus. Total jumlah kasus positif per hari ini terkonfirmasi menjadi 700.097 kasus.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 50.393 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 13,8 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 67.464 suspek.
Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 6.324 orang. Total pasien sembuh 570.304 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 258 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 20.847 kasus.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI MIING BAGITO
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 200 per hari ini Jumat, (25/12/20) menurut data Kementrian Kesehatan RI:
1. DKI Jakarta: kasus tambahan 2.096, sembuh 1.734, meninggal 21.
2. Jawa Tengah: kasus tambahan 911, sembuh 1.031, meninggal 91.
3. Jawa Barat: kasus tambahan 903, sembuh 725, meninggal 0.
4. Jawa Timur: kasus tambahan 822, sembuh 520, meninggal 78.
5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 411, sembuh 327, meninggal 2.
6. Yogyakarta: kasus tambahan 256, sembuh 155, meninggal 12.
7. Kalimantan Timur: kasus tambahan 218, sembuh 179, meninggal 10.
Satgas Covid-19 juga mencatat terdapat 2 provinsi dengan tambahan kasus positif kurang dari 10, yakni Maluku Utara (4) dan Sulawesi Barat (7).
Mengenai opsi pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia, saat ini diketahui sebanyak 1,2 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada Minggu (6/12/20) malam dan disimpan di laboratorium.
Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Presiden Joko Widodo, pada Rabu, (16/12/20) mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 bagi masyarakat adalah gratis atau tidak berbayar.
Keputusan tersebut diambil pemerintah setelah menerima masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi atau perhitungan ulang mengenai keuangan negara.
“Dapat saya sampaikan bahwa Vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,” ujar Presiden Joko Widodo sebagaimana dikutip dari laman setkab.go.id.
Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.
Baca juga: Kuartal Pertama 2021 Moderna Produksi 125 Juta Dosis Vaksin COVID-19