Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Sabtu, (26/12/20) bertambah 6.740 kasus.
Kasus positif berkurang bila dibandingkan hari sebelumnya, Jumat (25/12/20) yang mencapai 7.259 kasus. Total jumlah kasus positif per hari ini terkonfirmasi menjadi 706.837 kasus.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 44.581 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 15,8 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 68.061 suspek.
Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 6.389 orang. Total pasien sembuh 576.693 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 147 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 20.994 kasus.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 200 per hari ini Sabtu, (26/12/20) menurut data Kementrian Kesehatan RI:
1. DKI Jakarta: kasus tambahan 2.058, sembuh 2.558, meninggal 14.
2. Jawa Tengah: kasus tambahan 871, sembuh 381, meninggal 20.
3. Jawa Timur: kasus tambahan 803, sembuh 661, meninggal 58.
4. Jawa Barat: kasus tambahan 601, sembuh 678, meninggal 0.
5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 547, sembuh 504, meninggal 4.
6. Kalimantan Timur: kasus tambahan 288, sembuh 193, meninggal 9.
7. Yogyakarta: kasus tambahan 274, sembuh 100, meninggal 6.
8. Banten: kasus tambahan 241, sembuh 25, meninggal 2.
Satgas Covid-19 juga mencatat 3 provinsi tanpa tambahan kasus, yakni Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur dan Jambi, serta 2 provinsi dengan tambahan kasus positif kurang dari 10, yakni Bengkulu (2) dan Maluku Utara (3)
Mengenai opsi pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia, saat ini diketahui sebanyak 1,2 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada Minggu (6/12/20) malam dan disimpan di laboratorium.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI RICO TAMPATTY
Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Presiden Joko Widodo, pada Rabu, (16/12/20) mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 bagi masyarakat adalah gratis atau tidak berbayar.
Keputusan tersebut diambil pemerintah setelah menerima masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi atau perhitungan ulang mengenai keuangan negara.
“Dapat saya sampaikan bahwa Vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,” ujar Presiden Joko Widodo sebagaimana dikutip dari laman setkab.go.id.
Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.
Baca juga: Update Korona 25 Desember, Kasus Positif Tembus 7.259
Baca juga: Update Korona 25 Desember, DKI Jakarta Sumbang 2.096 Kasus