Update Korona 4 Januari 2021, Daftar 5 Provinsi Tambahan Kasus Terendah | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Ceknricek.com

Update Korona 4 Januari 2021, Daftar 5 Provinsi Tambahan Kasus Terendah

Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Senin, (4/1/21) bertambah 6.753 kasus sehingga total jumlah kasus positif per hari ini terkonfirmasi menjadi 772.103 kasus.

Kalimantan Barat tercatat sebagai provinsi tanpa tambahan kasus. Sementara itu, Nusa Tenggara Timur, Aceh, Maluku dan Maluku Utara tercatat sebagai provinsi dengan penambahan kasus terendah kurang dari 10.

Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 16,8 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 72.380 suspek.

Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 7.166 orang. Total pasien sembuh 639.103 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 177 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 22.911 kasus.

Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus terbanyak per hari ini Senin, (4/1/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:

1. Kalimantan Barat: kasus tambahan 0 (total 3.160), sembuh 0 (total 2.854) meninggal 0 (total 27).

2. Nusa Tenggara Timur: kasus tambahan 4 (total 2.239), sembuh 14 (total 1.281), meninggal 1 (total 54).

3. Aceh: kasus tambahan 5 (total 8.768), sembuh 10 (7.176), meninggal 0 (358).

4. Maluku: kasus tambahan 6 (total 5.787), sembuh 23 (total 4.596 ), meninggal 4 (total 85).

5. Maluku Utara: kasus tambahan 9 (total 2.796), sembuh 0 (total 2.361), meninggal 1 (total 91).

Mengenai opsi pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia, saat ini diketahui sebanyak 1,2 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada Minggu (6/12/20) malam dan disimpan di laboratorium.

Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 bagi masyarakat adalah gratis atau tidak berbayar. Keputusan itu dilakukan setelah melakukan penghitungan mengenai kalkulasi keuangan negara.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI TANTOWI YAHYA

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato mengatakan program vaksinasi Covid-19 diperkirakan dapat dimulai pekan depan. Kesiapan vaksinasi sendiri tinggal menunggu emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan aspek kehalalan vaksin.

"Tadi dilaporkan, pemerintah akan segera melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau dijadwalkan minggu depan," kata Airlangga di Jakarta, Senin, (4/1/21).

Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.

Baca juga: Update Korona 4 Januari 2021, Kasus Positif Berkurang Dibanding Hari Sebelumnya

Baca juga: Update Korona 4 Januari 2021, DKI Jakarta Sumbang 1.832 Kasus Tambahan



Berita Terkait