Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Kamis, (8/10/20) bertambah 4.538 kasus sehingga total kasus terkonfirmasi mencapai 320.564 kasus.
Penambahan kasus harian di Indonesia berdasarkan data satgas Covid-19 diperoleh melalui pengetesan terhadap 43.389 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction ( RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa perhari ini sebesar 7,3 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 144.072.
Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 3.769 orang. Total pasien sembuh 244.060 orang. Sementara kasus meninggal bertambah 108 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 11.580 kasus.
Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi Indonesia dengan rincian total dari 499 kabupaten/kota dari 34 provinsi di Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 100 per hari ini Kamis, (8/10/20) menurut data Kementerian Kesehatan RI:
1. DKI Jakarta: kasus tambahan 1.182, sembuh 1.044 meninggal 17
2. Jawa Barat: kasus tambahan 597, sembuh 325, meninggal 3
3. Jawa Tengah: kasus tambahan 348, sembuh 270, meninggal 10
4. Jawa Timur: kasus tambahan 347, sembuh 334, meninggal 24
5. Kalimantan Timur: kasus tambahan 238, sembuh 238, meninggal 11
6. Sulawesi Selatan: kasus sembuh 213, sembuh 127, meninggal 2
7. Papua Barat: kasus tambahan 210, sembuh 7, meninggal 0
8. Sumatera Barat: kasus tambahan 201 sembuh 142, meninggal 4
9. Aceh: kasus tambahan 169, sembuh 166, meninggal 0
10. Banten: kasus tambahan 122, sembuh 94, meninggal 5
11. Bali: kasus tambahan 107, sembuh 125, meninggal 7
12.Sulawesi Tenggara: kasus tambahan 100, sembuh 31, meninggal 0
Satgas Covid-19 juga mencatat penambahan kasus kurang dari 10 di 5 provinsi, yakni Gorontalo (9), Kalimantan Utara (6), Sulawesi Barat (6), Maluku Utara (5), Bangka Belitung (2).
Mengenai opsi pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia saat ini pemerintah sedang dalam tahap pengembangan vaksin dan bekerjasama dengan berbagai negara.
Ada dua opsi pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia, yakni vaksin Merah Putih dan pengembangan kerjasama internasional dengan negara Uni Emirat Arab.
Vaksin Merah Putih sedang dikembangkan Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional serta Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Opsi kedua atau kerjasama Internasional sedang dikerjakan Sinopharm dengan Kimia Farma bersama Grup 42 dari Uni Emirat Arab.
Baca juga: Update Korona 7 Oktober, Bertambah 4.538, Total Positif 315.714 Kasus
Baca juga: Doni Monardo Resmikan RS COVID-19 di Biak