Ceknricek.com -- Keberhasilan pertanian perkotaan (urban farming) DKI Jakarta dipresentasikan pada Urban Agriculture World Summit (UAWS) di Nerima City, Tokyo, Jepang yang berakhir, Selasa (3/12). Kepala Seksi Pertanian Perkotaan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Taufik Yulianto mengatakan presentasi pertanian perkotaan Jakarta itu disampaikan pada sesi simposium di Pusat Budaya Nerima City, Minggu (1/12).
"Paparan disaksikan langsung oleh Wali Kota Nerima City, kalangan peneliti, akademisi, penggiat pertanian perkotaan di Nerima City dan warga umum yang ingin belajar tentang upaya-upaya dan daya tarik pertanian perkotaan dari setiap kota yang diundang," ujar Taufik dalam siaran persnya yang diterima, Selasa (3/12).
Taufik memastikan Pemprov DKI sangat serius mengembangkan pertanian di Jakarta. "Pada tahun ini Pemprov DKI Jakarta mengajak pemuda-pemudi dan ibu rumah tangga dalam memanfaatkan ruang yang ada untuk kegiatan pertanian perkotaan," kata Taufik.
Baca Juga: Indonesia Kirim Petani ke Seminar Urban Farming ke Jepang
Menurut Taufik, saat melakukan presentasi ia juga memperkenalkan sasaran utama lokasi pengembangan pertanian perkotaan yang telah dan sedang dilakukan di Jakarta.
"Pengembangan pertanian perkotaan di Jakarta menyasar beberapa ruang yakni, pemanfaatan lokasi rumah susun, lahan tidur, pekarangan atau gang hijau, lahan sekolah, perkantoran, hingga RPTRA dan lahan laut," katanya.
Untuk diketahui, sejumlah pembicara yang tampil dalam simposium tersebut. Mereka adalah Taufik Yulianto dari DKI Jakarta, Sarah Williams dari Greater London, Bill LoSasso dari The City of New York, Ronda Teitel-Payne dari City of Toronto, Imbong Song dari City of Seoul, dan Shiraishi Yoshitaka dari Nerima City.
Dalam simposium tersebut, masing-masing pembicara memaparkan upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pengembangan pertanian perkotaan di kota-kotanya masing-masing.
BACA JUGA: Cek LINGKUNGAN HIDUP, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar